Advertisement
Program Cek Kesehatan Gratis Dilayani 21 Puskesmas di Kulonprogo
![Program Cek Kesehatan Gratis Dilayani 21 Puskesmas di Kulonprogo](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/17/1204471/img-1542.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Program cek kesehatan gratis diluncurkan Pemkab Kulonprogo pada Senin (17/2/2025) di Puskesmas Wates. Program nasional ini akan dilayani di 21 puskesmas seluruh Bumi Binangun yang sasarannya 444.994 warga.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo yang menjalankan program ini menyebut layanan ini untuk seluruh kalangan dari bayi hingga lansia. Warga yang mengakses cek kesehatan gratis ini mesti dilakukan saat hari ulang tahunnya.
Advertisement
Kepala Dinkes Kulonprogo, Sri Budi Utami menyebut pihaknya sudah mempersiapkan layanan ini secara matang dengan melakukan simulasi pada seminggu pertengahan Februari ini. “Pemeriksaan kesehatannya lengkap, bahkan sampai kesehatan jiwa juga dan semuanya gratis,” ungkapnya.
BACA JUGA : Hari Ini Seluruh Puskesmas di Gunungkidul Mulai Melayani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Sri Budi menjelaskan kesiapan tenaga medis dan sarana-prasarananya sudah memadai untuk program ini. Meski dilakukan saat ulang tahun, warga yang dapat mengaksesnya juga dapat memeriksa kesehatannya selama 30 hari menjelang tanggal lahirnya.
Adapun untuk warga yang berulang tahun pada Januari, Februari, dan Maret dapat segera mengakses layanan ini mulai sekarang. “Hasil pemetaan kami tiap puskesmas nanti seharinya bisa melayani lima sampai 10 orang yang mau ikut pemeriksaan gratis ini,” terangnya.
Tantangan layanan akan berbeda-beda untuk tiap wilayahnya. Apalagi untuk daerah pinggiran yang minim akses internet lantaran syarat mengaksesnya mesti menggunakan aplikasi Satu Sehat Mobile.
Kedepan proses evaluasi program ini, lanjut Sri Budi, akan dilakukan secara rutin. “Supaya maksimal layanan yang diberikan dan dapat diakses seluruh masyarakat,” katanya.
Peluncuran program ini dilakukan Penjabat Bupati Kulonprogo, Srie Nurkyatsiwi yang menurutnya layanan ini mesti dimanfaatkan masyarakat dengan maksimal. “Kami sangat mengapresiasi program ini karena sangat penting supaya kesehatan masyarakat lebih terjamin sehingga harus dimaksimalkan dengan baik,” ucapnya.
Siwi menyebut kesehatan jadi hal penting dalam pembangunan terutama kesejahteraan masyarakat. “Kesehatn ini penting dalam menunjang aktivitas sehari-hari termasuk ekonomi, kalau sehat maka bisa meningkatkan kesejahteraan,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/20/1204817/whatsapp-image-2025-02-20-at-13.23.31.jpeg)
Resmi Dilantik Jadi Gubernur dan Wagub Jateng, Ini Program Perioritas Ahmad Luthfi dan Taj Yasin
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Gunungkidul Belum Berani Memakai Anggaran Makan Bergizi Gratis, Ini Alasannya
- PSIM Jogja Mau Pakai SSA, Ini Kata Disdikpora Bantul
- Genangan di Underpass Kentungan Ternyata karena Kerusakan Pipa
- Promosi Wisata Kulonprogo Pakai Danais Dipangkas, Dispar Perkuat Kolaborasi dengan Swasta
- Kota Jogja Terancam Tumpukan Sampah di Bulan Ramadan, Ini Komentar Sekda DIY
Advertisement
Advertisement