Advertisement

Masjid Gedhe Kauman Siap Tampung Ribuan Jamaah pada Tarawih Pertama

Alfi Annisa Karin
Jum'at, 28 Februari 2025 - 19:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Masjid Gedhe Kauman Siap Tampung Ribuan Jamaah pada Tarawih Pertama Suasana halaman Masjid Gedhe Kauman istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA – Masjid Gedhe Kauman akan menfasilitasi ribuan jemaah yang akan mengikuti salat tarawih selama Ramadan 1446 Hijriah.

Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman Azman Latif menjelaskan berdasarkan perhitungan hisab pihaknya akan memulai awal Ramadan pada 1 Maret 2025. Sejumlah persiapan telah dilakukan dalam rangka gelaran tarawih perdana.

Advertisement

BACA JUGA: Wali Kota Jogja Akan Gelar Safari Ramadan, Momentum Silaturahmi dengan Warga

Dia mengatakan, pada awal-awal bulan Ramadan jamaah bisa mencapai 2.000 orang. Namun, biasanya berangsur menurun dari hari ke hari. “Kalau full sekitar 2.000 an. Penuh hanya hari-hari pertama saja, setelah itu tinggal 500 sampai 800 orang (setiap hari),” ujar Azman saat dikonfirmasi, Jumat (28/2/2025).

Ada sejumlah hal yang menarik bagi masyarakat untuk datang beribadah salat tarawih di Masjid Gedhe Kauman. Salah satunya, kata Azman, lantaran pelaksanaan salat tarawih dengan bacaan Al-Quran sebanyak satu juz. Ini dilaksanakan pada malam Jumat dan malam Ahad.

Surat Al-Quran yang dibaca pun disesuaikan dengan hari pelaksanaan salat tarawih. Azman menyebut animo masyarakat untuk mengikuti tarawih satu juz ini cukup tinggi. Sebelumnya, Masjid Gedhe Kauman hanya menggelar tarawih satu juz hanya sekali dalam satu minggu.

Melihat tingginya antusiasme masyarakat, intensitasnya ditambah menjadi 2 kali seminggu. “Untuk empat sampai lima tahun terakhir kami tambah menjadi dua kali seminggu karena tingginya animo masyarakat,” imbuhnya.

Selain tarawih, Masjid Gedhe Kauman juga akan menyediakan takjil gratis dengan menu-menu masakan nusantara. Setiap harinya ada 1.300 porsi yang disediakan. Namun, jumlah porsi ditambah hingga 1.600 porsi saat menu gulai kambing.

“Menu yang lain ya menu masakan tradisional seperti asem-asem, lodeh, sambal deso, brongkos,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Berbeda dengan Indonesia, Umat Islam di Malaysia Berpuasa Ramadan Mulai Minggu 2 Maret

News
| Jum'at, 28 Februari 2025, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Wisata ke Likupang, Menikmati Surga Tersembunyi Keindahan Alam

Wisata
| Selasa, 25 Februari 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement