Advertisement
Dugaan Perang Sarung, Polresta Sleman Janji Menindak Tegas Pelaku

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Menanggapi adanya dugaan aksi perang sarung di Sleman, Polresta Sleman berjanji akan menindak tegas akan menindak pelaku yang terlibat dalam perang sarung sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo secara tegas mengatakan tidak ada toleransi terhadap pelaku tindak kekerasan. Termasuk pelaku kekerasan dalam aksi perang sarung.
Advertisement
"Kami proses sesuai ketentuan hukum. Tidak ada tolerir untuk pelaku tindakan kekerasan," tegas Edy pada Rabu (5/3/2025).
Selain bakal menindak tegas para pelaku, upata pencegahan juga telah dilakukan oleh Polresta Sleman. Polresta Sleman telah menempatkan personel ke sejumlah titik. "Kami telah mem-ploting personel di beberapa titik setiap harinya dan termasuk yang mobile," tandasnya.
Sebelumnya dugaan aksi perang sarung ramai dibicarakan di media sosial terjadi di daerah Pokoh, Ngemplak. Kanit Reskrim Polsek Ngemplak, Iptu Lili Mulyadi menjelaskan bila dugaan aksi perang sarung tersebut merupakan imbas dari aksi yang terjadi di Tlogo Putri, Kaliurang.
BACA JUGA: Pengumuman SE THR Ditunda, Ini Penjelasan Wamenaker
"Jadi TKP-nya itu di Pakem, Tlogo Putri, itu [kejadian di Pokoh] hanya imbasnya, imbas kejadian perang sarung di Kaliurang, Tlogo Putri," jelas Lili.
Kelompok yang terlibat perang sarung selanjutnya terlibat aksi kejar-kejaran hingga ke wilayah Pokoh, Ngemplak. Kemudian video kejar-kejaran di depan SPBU Pokoh, Jl. Cangkringan ini lah yang beredar di media sosial.
Sampai saat ini, petugas kepolisian imbuh Lili belum menerima adanya laporan korban terkait peristiwa ini. "Sementara di Ngemplak belum ada laporan terkait dengan korban, sampai detik ini belum ada pihak yang laporan," jelasnya.
Kendati demikian polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan dan mencari saksi-saksi di lokasi kejadian. "Nanti kami kabarkan lagi informasi lebih lanjut," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BNN Petakan Jalur Masuk Narkoba Jaringan Internasional ke Indonesia
Advertisement
Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial
Advertisement
Berita Populer
- Dishub DIY Ingatkan PO Soal Kelaikan Jalan Bus Selama Mudik Lebaran 2025
- Sistem Penerimaan Murid Baru, Bakal Ada Perubahan Daya Tampung di Tiap Jalur
- Sleman Produksi 35 Ribu Ton Gabah Kering Panen, Setara 19 Ribu Ton Beras
- Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemkab Sleman Gelar 36 Pasar Murah
- Waktu Imsak, Subuh dan Buka Puasa di Jogja pada Kamis 6 Maret 2025, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement