Advertisement

Nusarupa#2: Merayakan Spirit Persaudaraan dalam Karya Seni

Yosef Leon
Sabtu, 08 Maret 2025 - 20:57 WIB
Maya Herawati
Nusarupa#2: Merayakan Spirit Persaudaraan dalam Karya Seni Sejumlah karya seni lintas disiplin dipamerkan dalam acara Nusarupa2 di Bale Banjar Sangkring, Bantul, Sabtu (8/3 - 2025). // ist

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Setelah sukses dengan pameran Nusarupa#1 pada 2016 lalu komunitas alumni angkatan 1991 Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Jogja kembali menghadirkan Nusarupa#2 di Bale Banjar Sangkring, Bantul. Mengusung tema SAUDARA, pameran berupaya menegaskan makna persaudaraan dalam berbagai aspek kehidupan.

Kurator pameran, Bambang Toko Witjaksono, menjelaskan, konsep saudara dalam pameran ini memiliki dimensi yang luas. “Persaudaraan lebih dari sekadar pertemanan. Ini adalah ikatan batin yang menyatukan individu, baik melalui sejarah bersama, pengalaman akademik, maupun kebutuhan dasar manusia yang sama,” ujarnya, Sabtu (8/3/2025). 

Advertisement

Seperti halnya Nusarupa#1 yang bertajuk HOME dan merefleksikan makna asal-usul para seniman, Nusarupa#2 berusaha menggali lebih dalam nilai-nilai kebersamaan yang terus menghidupi mereka. “Dulu kami satu angkatan, berbagi ruang di kampus ASRI Gampingan. Kini, meski menempuh jalan yang berbeda, ikatan itu tetap kuat,” kata Bambang.

Pameran yang digelar 8 Maret sampai 7 April 2025 ini menghadirkan spektrum karya yang luas, dari seni konvensional hingga eksplorasi multimedia yang merambah lintas disiplin. Tidak hanya terbatas pada seni lukis, patung, grafis, dan kriya yang menjadi latar belakang akademik para peserta, tetapi juga menyentuh ranah desain, otomotif, astrofisika, hingga kuliner.

“Kami tidak ingin membatasi interpretasi tema. Saudara dalam seni bisa diterjemahkan dalam berbagai bentuk, dari figuratif hingga abstraksi yang memanfaatkan elemen garis, bidang, dan warna sebagai simbol interaksi dalam persaudaraan,” jelasnya.

BACA JUGA: Temuan Minyakita Botol Satu Liter Berisi 750 Mililiter, Ini Perusahaan yang Memproduksinya

Meski menghadirkan karya dengan karakter beragam, pameran ini tetap memiliki satu benang merah: semangat kebersamaan yang tak luntur oleh waktu. “Tidak mudah menyatukan berbagai gaya dan medium dalam satu ruang, tetapi rasa persaudaraan menjadi energi pemersatu yang menguatkan kami hingga hari ini,” tambahnya.

Di tengah dinamika sosial-politik yang semakin tersegmentasi, Nusarupa#2 juga membawa pesan yang lebih luas yakni pentingnya membangun kesadaran akan persaudaraan dalam kehidupan berbangsa. Bambang mengingatkan bahwa Bung Karno pernah menekankan konsep saudara se-bangsa dan se-Tanah Air sebagai fondasi persatuan Indonesia.

“Dalam kondisi masyarakat yang terpolarisasi, seni bisa menjadi media untuk menyerukan kembali nilai-nilai persaudaraan. Pameran ini bukan hanya nostalgia, tetapi juga ajakan untuk terus merawat kebersamaan,” pungkasnya.

Pameran Nusarupa#2 tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni, tetapi juga momentum untuk meneguhkan kembali makna sedulur, baik dalam lingkup personal maupun kebangsaan. Melalui karya, para seniman menghadirkan dialog tentang bagaimana persaudaraan bisa menjadi kekuatan yang menghubungkan, melampaui sekat-sekat perbedaan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kementerian Perhubungan Siapkan 520 Bus untuk Mudik Gratis Lebaran 2025, Ini Link Pendaftarannya

News
| Minggu, 09 Maret 2025, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial

Wisata
| Jum'at, 28 Februari 2025, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement