Advertisement
BPBD Gelontorkan Rp92,6 Juta untuk Bantuan Korban Bencana di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman menyerahkan bantuan keuangan kepada belasan KK korban bencana di Sleman. Anggaran yang dikucurkan dalam bantuan korban bencana ini mencapai puluhan juta rupiah.
Bantuan bencana itu diserahkan langsung oleh Bupati Sleman, Harda Kiswaya. Diterangkan Harda, bantuan ini dapat dikucurkan karena sinergi antara Pemkab Sleman bersama DPRD Sleman. Harapannya bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan tepat oleh penerima bantuan.
Advertisement
BACA JUGA : Cuaca Ekstrem Akibat Belokan Angin, BPBD DIY Masih Berlakukan Status Darurat
"Saya harap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kegiatan yang produktif atau setidaknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Guna meringankan beban saudara-saudara, serta menjadi motivasi untuk pulih kembali," kata Harda di Aula Oproom Dinas PMK Kabupaten Sleman, Senin (10/3/2025) .
Total ada 18 KK yang menerima bantuan bencana ini. Para penerima bantuan merupakan korban bencana di periode kejadian Januari hingga Februari 2025. Adapun nilai anggaran yang dikucurkan untuk bantuan ini mencapai Rp92,6 juta.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan menambahkan penyerahan bantuan ini didasarkan pada Peraturan Bupati Sleman No.56/2021 tentang Pedoman Pengelolaan Bantuan Bencana. Merujuk peraturan tersebut, BPBD Sleman memberikan bantuan keuangan kepada korban bencana longsor, angin kencang dan kebakaran yang terjadi pada 18 KK di 16 Padukuhan, 12 Kalurahan dan sembilan Kapanewon. Sembilan Kapanewon itu mencakup wilayah Kapanewon Minggir, Ngemplak, Sleman, Tempel, Seyegan, Moyudan, Berbah, Mlati dan Gamping.
BACA JUGA : Tanggul Jebol, 156 Keluarga di Kabupaten Purwakarta Dievakuasi
"Bulan Maret ini masih terjadi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Sleman serta memasuki pancaroba. Mohon masyarakat Sleman dapat berhati-hati dan waspada dengan dinamika cuaca," kata Makwan.
Berdasarkan alokasinya, korban bencana kebakaran pada 16 Februari lalu yakni warga Jongke Kidul, Sendangadi menerima bantuan paling besar sebesar Rp50 juta akibat rumahnya mengalami kerusakan paling berat. Setelah melalui verifikasi oleh BPBD Sleman, diputuskan bantuan yang diterima sejumlah nominal di atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Isu Ekonomi dan Korupsi Jadi Prioritas Masyarakat Indonesia Tahun 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Diperluas untuk Kebutuhan Konstruksi, Pengerjaan Ruas Prambanan-Purwomartani Dikebut
- Wartawan Jogja dan Polda DIY Jalin Kebersamaan Lewat Fun Minisoccer
- Fenomena Pindah KK Belum Genap Setahun Muncul di SPMB 2025, Ini Kata Disdukcapil Bantul
- Jemaah Haji Kulonprogo Mulai Bergeser dari Makkah ke Madinah
- Jumlah Perusahaan Kesulitan Bayar THR di DIY Meningkat 6 Kali Lipat
Advertisement
Advertisement