Advertisement
Ini Gebrakan Bupati Gunungkidul Mbak Endah dalam 100 Hari ke Depan
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih. - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih atau Mbak Endah menyatakan dalam 100 hari ke depan, dirinya menginstruksikan agar dilakukan identifikasi masalah dari tingkat kelurahan, diikuti dengan pendataan potensi yang ada.
Selanjutnya analisis teknik untuk mengevaluasi lingkungan bisnis dan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) untuk merumuskan solusi yang efektif terhadap berbagai tantangan yang dihadapi.
Advertisement
“Mari kita bersatu untuk membangun Gunungkidul lebih Handayani,” kata Bupati Endah dalam Koordinasi Forkopimkap Gunungkidul dalam rangka pemantauan perkembangan politik daerah.
Ia juga menekankan peran strategis forum koordinasi pimpinan kapanewon (Forkopimkap) dalam menjalankan tugas dan fungsi di wilayah masing-masing.
"Beberapa isu utama yang perlu disikapi dengan serius adalah gangguan terhadap masyarakat seperti perang sarung, serta kenaikan harga menjelang hari raya," katanya.
BACA JUGA: Mudik Lebaran 2025, Survei Kesiapan Jalan di Gunungkidul Segera Dilakukan
Selain itu, isu menjelang libur lebaran, diperlukan koordinasi dalam pengaturan lalu lintas menuju tempat wisata guna mendukung peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Gunungkidul.
Sebagai langkah lanjutan, setelah lebaran, Pemkab Gunungkidul akan menginisiasi Gerakan Gunungkidul Resik yang melibatkan 100 anggota TNI-Polri untuk membersihkan lingkungan di desa-desa yang berpotensi mengalami bencana. Selain itu, setiap minggu kedua dan keempat, TNI-Polri bersama Pemkab Gunungkidul akan melaksanakan Gerakan Gunungkidul Hijau dan Resik sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
"Gerakan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam, demi mewujudkan Gunungkidul yang lebih bersih, hijau, dan nyaman bagi semua," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Istri Harda Kiswaya Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK Sleman
Pemasangan Baru PDAM di Kota Jogja Didiskon 75 Persen, Cek Syaratnya
Angka Adopsi di Sleman Meningkat, Dinsos Tegaskan Tidak Boleh Dilakukan Sembarangan
Pemantauan THR Lebaran di Bantul, Tiga Aduan Masuk ke Disnakertrans
Advertisement
Warga Patehan Jogja Mengolah Sampah Kulit Buah Jadi Bahan Baku Sabun
Work from Anywhere para ASN untuk Memecah Kepadatan Arus Mudik
Tinjau Terminal Giwangan Jelang Mudik Lebaran, Menhub Temukan Uji Kir Satu Bus Mati
Kuda dan Andong Lepas Kendali hingga Tabrak Mobil Gegara Dipukul ODGJ
Waktu Buka Puasa Wilayah DIY Hari Ini, Rabu 12 Maret 2025
Advertisement
THR ASN 2025 di Sleman Naik, BKAD Siapkan Rp60 Miliar
Tenda Pasar Ramadan di Alun-Alun Wates Ditabrak, Sopir Diduga Mabuk
Dinas PMK Dukcapil Gelar Workshop untuk Optimalkan Peran TPP dalam Reformasi Kalurahan
Begini Dampak Kerusakan Hujan Es Disertai Angin di Jogja, Sleman, dan Bantul
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Hadirkan Promo Spesial Ramadhan, Diskon Kamar hingga Bukber
Advertisement
Pemkab Sleman Berencana Bangun Satu TPST Lagi di Moyudan
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
WISATA TURKIYE: Ingin Melihat Jubah Nabi Muhammad SAW, Datanglah ke Masjid Hirkai Serif
Advertisement
Berita Populer
- Cuaca Ekstrem Melanda Bantul Selasa Sore, BPBD Sebut Delapan Titik Terdampak
- Kampus UGM Juga Dilanda Hujan Es Sebesar Uang Koin
- Jepang dan Malaysia Jadi Negara Favorit Tujuan Pekerja Migran Asal Sleman
- Jelang Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Sleman Petakan Jalur Alternatif
- Seusai Hujan Deras, BPBD Kota Jogja Catat Ada 9 Pohon Tumbang
Advertisement
Advertisement
