Advertisement
Capaian Vaksin PMK di Kulonprogo Sebesar 80 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, WATES—Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulonprogo, menyebut capaian vaksinasi penyakit mulut dan kuku tahap ketiga pada Maret 2025 sebesar 80 persen dari 3.000-an dosis.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo Drajad Purbadi mengatakan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) tahap kedua pada Februari 2025 sudah mencapai 100 persen dari 7.800 dosis.
Advertisement
"Kami mentargetkan sebelum Lebaran ini, vaksinasi PMK tahap ketiga sebesar 80 persen," kata Drajad, Senin (24/3/2025).
Ia mengatakan, vaksinasi PMK, 12 puskeswan di seluruh kapanewon (kecamatan) di Kabupaten Kulonprogo, bergerak serentak melakukan kegiatan vaksinasi di kapanewon masing-masing.
Hingga saat ini, jumlah kasus PMK di Kulonprogo periode 1 Desember 2024 sampai 22 Maret 2025 sebanyak 79 kasus dengan angka kematian dua kasus.
"Jumlah kasus PMK dan kematian ternak akibat PMK, Kulonprogo paling rendah," katanya.
Drajad juga memastikan kasus PMK di Kulonprogo sudah terkendali. Namun demikian, ia tetap mengingatkan peternak selalu menjaga kebersihan kandang, dan segera melapor ke petugas bila hewan ternak bergejala atau suspek PMK.
"Peternak harus sigap dan petugas akan memberikan pengobatan," katanya.
Lebih lanjut, Drajad berharap dengan kegiatan vaksinasi ini, dapat menekan angka sakit dan angka kematian hewan ternak di Kabupaten Kulonprogo. Setidaknya apabila tertular, gejala sakitnya tidak akan separah jika tidak mendapatkan vaksin.
"Kami memberikan sosialisasi, informasi dan edukasi kepada peternak untuk mencegah penyebaran PMK dan langkah yang dilakukan peternak bila hewan ternak terkena PMK," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Donatur Food Bank Lumbung Mataram Jogja Terus Bertambah, Ini Daftarnya
- 1 Orang Tewas dalam Kecelakaan Truk di Jalan Jogja-Wonosari, Berawal dari Mati Mesin Kemudian Didorong hingga Rem Blong
- Proses Hukum Kasus Mbah Tupon di Bantul Segera Masuk Tahap Pengadilan
- Menilik Budaya bersama Event Budaya Terbesar UGM Residence
- Surati Sri Sultan, Orang Tua Siswa SMP di Jogja Minta Dugaan Kebocoran Soal ASPD Diusut Tuntas
Advertisement