Advertisement

Dinas Pariwisata Gunungkidul Akui Kunjungan Wisata Tak Seramai Libur Lebaran Tahun Lalu

David Kurniawan
Senin, 07 April 2025 - 18:17 WIB
Maya Herawati
Dinas Pariwisata Gunungkidul Akui Kunjungan Wisata Tak Seramai Libur Lebaran Tahun Lalu Aktivitas kunjungan wisata di Pantai Ngandong, Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul. / Harian Jogja - David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Supriyanta mengatakan selama libur Lebaran ada peningkatan kunjungan wisatawan. Meski demikian, jumlahnya tidak seramai dengan capaian pada Lebaran di 2024.

Dia menjelaskan, di periode Lebaran tahun ini hingga H+7, kunjungan wisata ke Gunungkidul mencapai 143.992 orang. Jumlah ini lebih sedikit dengan capaian di tahun sebelumnya karena bisa menembus 200.000 pengunjung.

Advertisement

“Memang kalau dari target kunjungan di 2025 sudah terlampaui karena hanya mematok 130.000 pengunjung. Tapi, kalau dibandingkan pelaksanaan Lebaran 2024, maka ada penurunan kunjungan sekitar 32 persen,” kata Supri, Senin (7/4/2025).

Untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi masuk wisata selama libur Lebaran tahun ini telah mendapatkan tambahan pendapatan sebesar Rp1,51 miliar. “Ini masih bisa bertambah karena pemasukan pada Senin belum tercatat semuanya,” katanya.

Menurut dia, libur Lebaran tidak seramai tahun lalu sudah diprediksi sejak awal. Salah satunya dipengaruhi adanya potensi cuaca ekstrem melanda Kabupaten Gunungkidul sehingga mempengaruhi kunjungan karena destinasi yang didominasi oleh wisata alam.

BACA JUGA: Tarif Empat Jalan Tol Bakal Naik, Ini Daftarnya

Selain itu, sambung Supri, momen liburan saat sekarang juga masih berdekatan dengan liburan awal tahun sehingga ikut memberikan pengaruh.

“Adanya larangan study tour dari Jawa Barat juga jadi pertimbangan. Tapi, kami tetap yakin kunjungan di libur Lebaran bisa terpenuhi,” katanya.

Kondisi lainnya juga dipengaruhi adanya tingkat daya beli di Masyarakat yang menurun sehingga antusias berwisata diprediksi berkurang.

“Adanya efisiensi anggaran yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat juga berdampak terhadap kunjungan wisata,” katanya.

Disinggung mengenai target PAD dari sektor kepariwisataan, Supri mengakui tahun ini dipatok mendapatkan pemasukan dari retribusi masuk wisata sebesar Rp32 miliar. Hingga 7 April 2025, pemasukan yang diperoleh sebesar Rp6,3 miliar atau 19,88% dari target. “Untuk pengunjung ditarget 2,9 juta orang dan realisasinya sudah mencapai 613.561 orang,” katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Viral Prabowo Jemput Aspri Pakai Pesawat Kepresidenan Sebelum Bertolak ke Malaysia

News
| Senin, 07 April 2025, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Warung Makan Jagoan Mahasiswa UII Jogja

Wisata
| Jum'at, 04 April 2025, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement