Advertisement
Dinas Pariwisata Gunungkidul Akui Kunjungan Wisata Tak Seramai Libur Lebaran Tahun Lalu

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Supriyanta mengatakan selama libur Lebaran ada peningkatan kunjungan wisatawan. Meski demikian, jumlahnya tidak seramai dengan capaian pada Lebaran di 2024.
Dia menjelaskan, di periode Lebaran tahun ini hingga H+7, kunjungan wisata ke Gunungkidul mencapai 143.992 orang. Jumlah ini lebih sedikit dengan capaian di tahun sebelumnya karena bisa menembus 200.000 pengunjung.
Advertisement
“Memang kalau dari target kunjungan di 2025 sudah terlampaui karena hanya mematok 130.000 pengunjung. Tapi, kalau dibandingkan pelaksanaan Lebaran 2024, maka ada penurunan kunjungan sekitar 32 persen,” kata Supri, Senin (7/4/2025).
Untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi masuk wisata selama libur Lebaran tahun ini telah mendapatkan tambahan pendapatan sebesar Rp1,51 miliar. “Ini masih bisa bertambah karena pemasukan pada Senin belum tercatat semuanya,” katanya.
Menurut dia, libur Lebaran tidak seramai tahun lalu sudah diprediksi sejak awal. Salah satunya dipengaruhi adanya potensi cuaca ekstrem melanda Kabupaten Gunungkidul sehingga mempengaruhi kunjungan karena destinasi yang didominasi oleh wisata alam.
BACA JUGA: Tarif Empat Jalan Tol Bakal Naik, Ini Daftarnya
Selain itu, sambung Supri, momen liburan saat sekarang juga masih berdekatan dengan liburan awal tahun sehingga ikut memberikan pengaruh.
“Adanya larangan study tour dari Jawa Barat juga jadi pertimbangan. Tapi, kami tetap yakin kunjungan di libur Lebaran bisa terpenuhi,” katanya.
Kondisi lainnya juga dipengaruhi adanya tingkat daya beli di Masyarakat yang menurun sehingga antusias berwisata diprediksi berkurang.
“Adanya efisiensi anggaran yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat juga berdampak terhadap kunjungan wisata,” katanya.
Disinggung mengenai target PAD dari sektor kepariwisataan, Supri mengakui tahun ini dipatok mendapatkan pemasukan dari retribusi masuk wisata sebesar Rp32 miliar. Hingga 7 April 2025, pemasukan yang diperoleh sebesar Rp6,3 miliar atau 19,88% dari target. “Untuk pengunjung ditarget 2,9 juta orang dan realisasinya sudah mencapai 613.561 orang,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Evaluasi KA Argo Bromo Anggrek, Menhub Bentuk Tim Audit Independen
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca BMKG di Jogja Hari Ini, Sabtu 2 Agustus 2025
- Jadwal SIM Keliling di Jogja Setiap Sabtu Malam di Alun-alun Kidul
- Yuk Jalan-jalan Naik Trans Jogja, Cek Jalurnya di Sini
- Siap-siap bagi Warga Jogja dan Sleman, Ada Pemadaman Listrik Hari Ini Sabtu 2 Agustus 2025
- Nasib Pekerja Mebel yang Belum Digaji di Sewon Jadi Perhatian DPRD Bantul
Advertisement
Advertisement