Advertisement

Program Padat Karya di Jogja Diarahkan untuk Kebersihan Sungai dan Lingkungan

Ujang Hasanudin
Selasa, 22 April 2025 - 08:27 WIB
Ujang Hasanudin
Program Padat Karya di Jogja Diarahkan untuk Kebersihan Sungai dan Lingkungan Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo saat meninjau kegiatan padat karya infrastruktur di Kampung Sidikan, Pandeyan pada Senin(14/4/2025) - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo menekankan bahwa program padat karya infrastruktur tahun ini lebih difokuskan untuk kebersihan sungai dan lingkungan

Hasto mengatakan Pemkot Jogja masih memiliki pekerjaan selain sampah-sampah liar yang dijaga, juga di sungai. Oleh karena itu Pemkot Jogja akan melakukan kegiatan untuk membersihkan sungai dengan program padat karya kebersihan.

Advertisement

"Arahan saya lebih ke padat karya. Supaya anggaran yang ada, bisa dinikmati masyarakat banyak dan kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih," kata Hasto saat rapat koordinasi penanganan sampah belum lama ini, dilansir dari laman resmi Pemkot Jogja.

Hasto menyatakan kegiatan membersihkan sungai dan lingkungan akan terencana oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Pemkot Jogja yang bisa mengalokasikan anggaran. Kegiatan tersebut harus disiapkan dengan perencanaan dan penganggaran yang baik.

Pihaknya menegaskan babak pertama penanganan sampah, Pemkot Jogja dapat mengosongkan sampah di depo dan mulai mengelola sampah real time yang diproduksi hari itu. Hasto menjelaskan pada tahap berikutnya di atas 100 hari kerja, Pemkot Jogja akan melakukan kegiatan yang sifatnya mengubah perilaku masyarakat dengan mengurangi sampah yang dibawa ke depo.

"Kita akan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi agar mahasiswa secara berkelanjutan dengan tema kebersihan lingkungan, sampah dan kesehatan lingkungan. Harapan kami terjadi perubahan perilaku dan jumlah sampah menurun karena banyak dipilah," terangnya.

BACA JUGA: Bus Sinar Jaya Layani Rute Malioboro-Parangtritis PP, Ini Jadwal dan Tarifnya

Sementara itu Sekda Pemkot Jogja Aman Yuriadijaya menyebut Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Jogja sudah melakukan konsolidasi terkait pergeseran anggaran sesuai arahan Wali Kota Jogja. Salah satunya terkait padat karya kebersihan berbasis kewilayahan yang akan dikoordinasikan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Jogja.

"Jadi kita akan mengkonstruksikan padat karya berbasis kewilayahan yang akan dimanfaatkan untuk kebersihan menyangkut trotoar dan sungai sesuai perintah wali kota," papar Aman.

Dia menambahkan, setelah pengelolaan sampah di hilir sudah terkendali, akan ada gerakan pengurangan sampah dari hulu. Saat ini di Kota Jogja ada 689 bank sampah berbasis RW.

Secara terpisah Kepala Bidang Pengembangan Tenaga kerja dan Transmigrasi Dinsosnakertrans Kota Jogja, Erna Nur Setyaningsih menyampaikan terkait padat karya kebersihan Dinsosnakertrans Kota Jogja melakukan penyiapan dari sisi anggaran dan sudah teranggarkan untuk 14 lokasi.

Rencana anggaran sekitar Rp 50 juta per satu titik lokasi atau total mencapai sekitar Rp 700 juta. Adapun untuk kesiapan lokasi dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Jogja.

"Saat ini dalam tahap perencanaan dan persiapan. Kami koordinasi dengan PUPKP yang menentukan lokasi dan output pekerjaan padat karya kebersihan," ucap Erna saat dikonfirmasi, Senin (21/4/2025).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Selain Soeharto, Berikut Nama-nama yang Diusulkan Meraih Gelar Pahlawan 2025

News
| Selasa, 22 April 2025, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Hidup dalam Dunia Kartun Ala Ibarbo Fun Town

Wisata
| Sabtu, 12 April 2025, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement