Gandeng IBI, Jogja Dukung Program Satu Kampung Satu Bidan

Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja akan menggandeng pengurus cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Jogja. Kolaborasi ini diharapkan mendukung program satu kampung satu bidan berjalan dengan efektif.

Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo menjelaskan, saat ini telah menempatkan sebanyak 169 bidan ASN di kampung-kampung yang ada di Kota Jogja. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kesehatan masyarakat utamanya, lansia, ibu hamil (bumil), dan anak-anak dapat terjamin.

"Tujuan utamanya adalah untuk memantau kesehatan lansia, bumil, dan anak-anak di wilayah. Anggota IBI Kota Jogja jumlahnya ada ratusan, dengan jumlah tersebut tentunya akan dapat menjangkau masyarakat dengan cepat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (5/5/2025).

BACA JUGA: Bidan di Sleman Diminta Tingkatkan Kapasitasnya

Hasto berharap IBI Kota Jogja dapat menjadi penggerak dalam pembangunan kesehatan, sehingga mampu membawa perubahan sosial yang signifikan bagi masyarakat di Kota Jogja. Hasto menegaskan Pemkot Jogja berkomitmen untuk terus mendukung peran bidan sebagai garda terdepan layanan kesehatan. Ia mengapresiasi dan berharap kontribusi dari para bidan untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada para bidan atas dedikasinya selama ini. Profesi bidan bukan sekadar pekerjaan, tetapi bentuk pengabdian tulus dalam mewujudkan kesehatan masyarakat," paparnya.

Seperti diketahui, program satu kampung satu bidan merupakan bagian dari Hasta Jogja Mulia atau delapan program kerja strategis yang mencakup berbagai bidang, salah satunya kesehatan. Hasta Jogja Mulia digagas oleh Hasto dalam pencalonan Walikota Jogja lalu.

Program unggulan dalam bidang kesehatan yaknni meluputi Posyandu Paripurna; Gerakan Warga Sehat; Kartu Keluarga: Jaminan Kesehatan Warga; Satu Kampung Satu Bidan. Diharapkan dengan program unggulan ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan yang berkeadilan.

“Dalam bidang kesehatan, cek rutin kesehatan bagi lansia itu penting. Maka kita punya program Satu Kampung Satu Bidan. Mereka ini lah yang nantinya rutin melakukan pemeriksaan berkala di posyandu, baik untuk lansia maupun balita,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News