Advertisement
SPBU Gedongtengen Terbakar, Berikut Pengakuan Sejumlah Saksi di Lokasi Kejadian
 Kebakaran terjadi di SPBU Gedongtengen pada Selasa (27/5/2025). Hingga saat ini, Polresta Jogja masih melakukan olah TKP di sana untuk mengetahui kronologi dan penyebab kejadian tersebut. - Harian Jogja - Stefani Yulindriani
                Kebakaran terjadi di SPBU Gedongtengen pada Selasa (27/5/2025). Hingga saat ini, Polresta Jogja masih melakukan olah TKP di sana untuk mengetahui kronologi dan penyebab kejadian tersebut. - Harian Jogja - Stefani Yulindriani
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah saksi mengungkapkan terkait kejadian terbakarnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Gedongtengen pada Selasa (27/5/2025). Akibat kejadian tersebut delapan orang menjadi korban.
Ketua RW 03, Jlagran, Pringgokusuman, Gedongtengen, Rizal menuturkan saat kejadian Rizal tengah berada di angkringan. Saat itu dia mendengar ada ledakan keras yang diduga dari tangki sisi timur.
Advertisement
"Apinya sempat gede, Apar tidak bisa memadamkan [api]," katanya.
BACA JUGA: Delapan Orang Jadi Korban Akibat SPBU Gedongtengen Terbakar
Setelah itu, menurutnya Damkarmat Kota Jogja datang ke TKP dan memadamkan api tersebut. Api berhasil dipadamkan sekitar lima belas menit setelah kejadian.
Terpental
Salah satu pembeli BBM yang menjadi korban kejadian tersebut, Arafat mengaku saat ledakan terjadi di tengah mengantri BBM. Saat itu, tubuhnya dan motornya terpental sekitar lima hingga 10 meter akibat besarnya ledakan.
"Saya langsung lari, motor masih di dalam," katanya.
Dia pun mengaku tidak mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut. Motornya pun masih berada di lokasi kejadian.
Saat ini, garis polisi telah dipasang di lokasi. Petugas kepolisian tengah melakukan proses olah TKP. Di sisi timur SPBU Gedongtengen terlihat ada bagian plafon bangunan yang rusak.
Sebelumnya, petugas Public Safety Center (PSC) Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Krisman Tiantoko menyampaikan ada delapan orang yang menjadi korban kejadian tersebut. Delapan orang tersebut terdiri dari tujuh orang korban yang mengalami luka ringan, dan satu orang korban yang mengalami kebakaran di bagian kepala.
Enam orang yang mengalami luka ringan berupa robekan pada bagian kulit yang telah dilarikan ke Puskesmas Gedongtengen. Kemudian, satu orang korban dapat ditangani di lokasi dan telah dipulangkan.
"Kemudian ada satu orang yang kebakar pada bagian kepala dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah," katanya.
Wakapolresta Yogyakarta, AKBP Rudi Setiawan menyampaikan ada delapan orang korban tersebut dua diantaranya merupakan warga yang tengah membeli bahan bakar minyak (BBM). Sementara enam lainnya masih diidentifikasi.
Rudi menuturkan pihaknya masih mendalami kronologi kejadian tersebut.
"Masih menunggu, masih olah Tempat Kejadian Perkara [TKP]," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja, Kamis 30 Oktober 2025
- Sengketa Lahan Citra Rejodani Tuntas, Pengembang Beli Tanah
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Bantul dan Gunungkidul, 30 Oktober 2025
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja PP, Kamis 30 Okt 2025
- PDIP Gelar Merah-Muda Fest 2025 di Jogja, Catat Tanggalnya
Advertisement
Advertisement





















 
            
