Advertisement
Charger HP Lupa Dicabut, Rumah Tukang Bakso di Wates Dilalap Api
Pemadam Kebakaran - ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebuah rumah milik Tohir, warga Dondong, Bendungan, Wates, Kulonprogo, dilalap api, pada Minggu (1/6/2025) pagi. Kebakaran rumah milik pedagang bakso tersebut diduga terjadi lantaran charger ponsel yang tidak dicabut dari stop kontak.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Sarjoko menjelaskan, kejadian berawal dari Tohir yang berangkat berjualan bakso sejak pukul 05.30 WIB ke Pantai Bugel, Panjatan. Dia meninggalkan, HP dalam kondisi terpasang charger untuk diisi dayanya. "Pukul 08.30 WIB Tohir ditelpon tetangganya kalau rumahnya terbakar dan sumber api dari charger HP yang tidak dicabut dari stop kontak," katanya, Minggu (1/6/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Dua Kebakaran Terjadi di Kulonprogo Dalam Sepekan
Mendengar kabar tersebut membuat Tohir tanpa pikir panjang kembali ke rumahnya saat berdagang. Amukan si jago merah membuat warga sekitar melaporkannya ke pemadam kebakaran (Damkar). Warga sekitar pun turut serta memadamkan api.
"Korban jiwa tidak ada karena saat kejadian dalam keadaan kosong," sambung Sarjoko. Kendati begitu, Tohir mengalami kerugian materiil karena kebakaran merusak sejumlah harta bendanya. Di antaranya seperti dua unit HP, kasur, kipas angin dan usuk kayu patah karena terbakar sebanyak satu plong.
Sarjoko mengimbau, kejadian ini menjadi perhatian masyarakat Kulonprogo dalam mengisi daya baterai HP. Jangan sampai ditinggal begitu saja yang malah menimbulkan malapetaka.
"Kalau bisa listrik dalam keadaan mati saat pergi meninggalkan rumah. Akibat kebakaran ini kerugian materiilnya mencapai Rp15 juta," ungkapnya. Kejadian ini menjadi pemebelajaran agar tidak diulangi warga Kulonprogo lainnya.
Kepala Seksi Damkar dan Penyelamatan BPBD Kulonprogo, Raden Chris Hartanto menambahkan, menerjunkan lima personel dan dua mobil Damkar untuk memadamkan api di rumah Tohir. Menurutnya, tidak sampai satu jam, si jago merah sudah dapat dipadamkan. Adapun bagian rumah yang dampak kebakarannya paling besar yakni satu kamar yang terdapat tertancap charger HP ke stop kontak.
"Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik karena charger HP," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ratusan Sekolah Aceh Tamiang Rusak Parah Akibat Banjir Bandang
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- BPBD Bantul Susun Rencana Kontingensi Tsunami 2026 sampai 2028
- Pemkab Gunungkidul Tuntaskan Normalisasi 2 Luweng Rawan Banjir
- Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Ganjuran, Ada 5 Sesi Ibadah
- Investasi Gunungkidul Tembus Rp687 Miliar, Serap 15.781 Pekerja
- Libur Nataru, 69 Personel SAR Siaga di Pantai Parangtritis
Advertisement
Advertisement



