Viral Masjid At-Taubah Tlogoadi Sleman Terhimpit Proyek Tol Jogja-Solo, Relokasi Masih Menunggu Izin

Harianjogja.com, SLEMAN—Rekaman video Masjid At-Taubah Tlogoadi, Sleman yang terhimpit oleh suasan pengerjaan proyek konstruksi Tol Jogja-Solo viral di media sosial. Masjid ini masih menunggu proses relokasi ke lahan baru yang berstatus Lahan Sawah Dilindungi (LSD) sehingga membutuhkan izin.

Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto menjelaskan Masjid At-Taubah rencananya akan dipindahkan ke lokasi yang baru. Mekanismenya, Masjid yang terdampak akan dibikinkan bangunan baru di lokasi lain.

"Kemarin dengar informasi itu akan dipindahkan ke lokasi baru yang digantikan untuk lokasi masjid itu. Dengan cara dibelikan baru kemudian ada prosesi wakaf di situ," kata Agung pada Selasa (28/7/202).

BACA JUGA: Angka Kematian Akibat Leptospirosis di Kota Jogja Jadi Tertinggi Kedua di DIY

Akan tetapi proses pengadaan lahan baru untuk lokasi Masjid pengganti berada di tanah berstatus Lahan Sawah Dilindungi (LSD). Oeleh karena itu proses pengadaan lahan membutuhkan waktu. "Karena lokasi tanah yang penggantinya itu masuk ke LSD, lahan sawah dilindungi," ujarnya. 

Adapun pemanfaatan LSD untuk dibangun Masjid pengganti harus melalui proses perizinan di Kementerian ATR /BPN dan Kementerian Pertanian. Informasi terakhir, lahan tersebut telah mendapatkan rekomendasi dari dua Kementerian tersebut 

Hanya saja seusai alih fungsi lahan beres, proses pembangunan Masjid baru harus melalui mekanisme lelang. Mekanisme ini tentu akan membutuhkan waktu kembali. "Sehingga memerlukan waktu lagi yang harus dikerjakan pihak ketiga dengan dilelang," ucapnya.

Masjid pengganti akan dibangun di lokasi lahan tersebut jika sudah ada pemenang lelang. Proses pembangunannya pun juga memerlukan waktu yang tak sebentar. Ia memastikan Masjid lama akan dirobohkan ketika pembangunan Masjid pengganti sudah rampung dan bisa digunakan.

Masjid At-Taubah terletak tepat di tengah trase Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman. Area itu memang seharusnya sudah diurug dengan material tanah timbunan. Namun karena proses pemindahannya belum tuntas, masihtetap dibiarkan apa adanya meski di kelilingi material timbunan konstruksi jalan tol Jogja-Solo.

"Iya di tengah-tengah trase kami. Betul [harus ditimbun], nanti dipindah setelah itu ditimbun.

Pihak kontraktor Tol Jogja-Solo tak berani melakukan apa pun terhadap Masjid tersebut. Pelaksana proyek tetap berusaha untuk membuat Masjid tersebut tetap aman meski di sekitarnya sudah dikerjakan untuk konstruksi. Pasalnya hingga saat ini Masjid At-Taubah masih digunakan warga untuk beribadah. 

Semi Permanen

"Sebelum ada kesepakatan untuk pindah kan kami tidak berani untuk mengganggu gugat keberadaan Masjid itu," ucapnya.

BACA JUGA: Marak Parkir Liar di Jogja, Wali Kota Hasto Wacanakan Ada Valet Parking

Pihak kontraktor sebenarnya menawarkan solusi sementara dengan membangunkan Masjid semi permanen yang bisa dimanfaatkan warga sekitar sembari menunggu Masjid dibangun di lokasi yang baru. Dengan harapan titik lokasi Masjid yang lama bisa segera dilakukan pengerjaan untuk proyek tol Jogja-Solo.

"Kami bangunkan semi permanen untuk sehingga ibadahnya bisa pindah ke tempat yang lebih layak dengan bangunan semi permanen. Tapi tidak menghilangkan hak dari kepemilikan tanah dan bangunannya nanti," imbuhnya. 

Akan tetapi hingga saat ini masih menunggu respons dari warga terdampak pembangunan jalan tol Jogja-Solo atas tawaran opsi tersebut. "Itu sudah kita tawarkan tapi belum ada respons," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News