Advertisement
3.057 Anak SD di Kota Jogja Jalani Deteksi Dini Jantung Bawaan, Ini Hasilnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dalam beberapa tahun terakhir, mulai dilakukan inisiasi deteksi dini penyakit jantung bawaan pada anak di tahun 2018 oleh tim dari FK-KMK UGM dan RSUP dr. Sardjito bersama 18 Puskesmas di Kota Jogja.
Dari kegiatan deteksi dini tersebut menyasar 104 Sekolah Dasar dan melakukan pemeriksaan terhadap 3.057 anak. Hasilnya ditemukan 2.631 anak normal, 426 anak ditemukan bermasalah dan telah dilakukan rujukan ke RSUP dr. Sardjito Jogja.
Advertisement
BACA JUGA: Rekrut Anton Fase, PSIM Jogja Punya 9 Pemain Asing
"Deteksi dini penyakit jantung bawaan dan penyakit jantung yang didapat sangat penting untuk meningkatkan angka kelangsungan hidup dan kualitas hidup anak-anak," kata Wakil Wali Kota Jogja Wawan Harmawan, dikutip dari laman resmi Pemkot Jogja, Jumat (15/8/2025).
Selain itu adanya Pergub DIY nomor 103 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Daerah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Jogja Sehat Lestari Tahun 2021-2025, yang salah satu kegiatan utamanya adalah deteksi dini penyakit jantung bawaan pada peserta didik di sekolah juga menjadi dasar pihaknya menerapkan deteksi dini tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Semeru Erupsi Empat Kali, Tinggi Letusan hingga 900 Meter
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Masjid Al-Hidayah Wates Kulonprogo Kerap Jadi Sasaran Maling
- MBG di Bantul Bebas Kasus Keracunan, Siswa Keluhkan Makanan Hambar
- Perempuan Dibunuh Kekasih Gelapnya di Jogja, Dilakukan di Hotel karena Cemburu
- Kiriman Sampah dari Luar Daerah Ditemukan di Paliyan Gunungkidul
- 3 Outlet Jual Minuman Keras Tanpa Izin, Pemkab Sleman Beri Surat Peringatan
Advertisement
Advertisement