Advertisement
PCA Ngampilan Gelar Edukasi Kewaspadaan Kejahatan Digital

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pimpin Cabang Aisyiyah (PCA) Ngampilan, Kota Jogja menggelar pertemuan antar ranting (PARN) di Masjid Pertiwi Gendingan, Serangan Rabu (20/8/2025). Kegiatan itu diisi dengan edukasi kewaspadaan kejahatan digital dengan menghadirkan Pimpinan BSI KCP UMY Delfi Susanti sebagai narasumber.
Delfi Susanti dalam kesempatan itu menjelaskan, di era digital saat ini kalangan ibu-ibu perlu waspada terhadap kejahatan digital seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi. Pasalnya jumlah ibu-ibu yang bersentuhan dengan teknologi kian meningkat mulai dari keperluan berbelanja online, media sosial, dan transaksi keuangan lainnya.
Advertisement
"Sehingga para ibu ibu perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan digital, seperti pencurian data pribadi, penipuan online. Terutama sering saat ini melalui WA dengan iming-iming hadiah uang besar dengan mengatasnamakan bank tertentu. Kami banyak mendapati laporan kasus seperti itu dan korbannya mayoritas ibu-ibu," katanya.
BACA JUGA: Kota Jogja Siapkan 3 Ribu Dosis Vaksinasi Rabies Gratis
Ia menambahkan salah satu upaya pencegahan agar tidak menjadi korban kejahatan digital di antaranya dengan meningkatkan literasi. Melalui literasi digital yang kuat, masyarakat khususnya ibu-ibu akan mampu membentengi diri dari potensi serangan kejahatan digital.
"Misalnya menggunakan password akun yang dimiliki agar tidak bisa ditiru orang seperti password yang kuat dan unik untuk setiap akun online kita. Kemudian jangan asal klik-klik link yang tidak dikenal. Terpenting selalu berhati-hati dengan informasi pribadi terutama berhati-hati saat membagikan informasi pribadi online kita," ucapnya.
Ketua PCA Ngampilan Siti Bariah menyambut baik kegiatan edukasi bersama tersebut. Ia berharap dengan memahami pentingnya waspada kejahatan digital, ibu-ibu di PCA ngampilan dapat lebih berhati-hati dan aman dalam menggunakan teknologi digital dengan cerdas dan bijaksana.
BACA JUGA: Gunungkidul Terapkan Perda Pemakaman, Ada Aturan Teknis hingga Larangan
"Karena penggunaan teknologi saat ini tidak bisa dihindarkan, untuk berbagai keperluan belanja online dan lain-lain kita harus bersentuhan dengan teknologi, sehingga edukasi, pencegahan ini penting dilakukan. Peserta yang mengikuti kegiatan ini ada sekitar 75 orang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Semeru Alami 4 Kali Erupsi Pagi Ini, Ketinggian Letusan 1 KIlometer
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Pameran Wayang Uwuh, Perkembangan Teknologi Harus Bisa Selesaikan Persoalan Sampah
- Pajak PBB P2 untuk Lahan Pertanian di Gunungkidul Lebih Murah, Segini Tarifnya
- Hingga Agustus 2025 Ada 114 Kasus Kebakaran di Bantul, Kebanyakan Penyebabnya Ini
- Talut Sungai Gajahwong Ambrol, Rumah Warga di Bantul Terancam
- Tak Punya Kartu Tani, Petani Bantul Tetap Bisa Tebus Pupuk Subsidi
Advertisement
Advertisement