Advertisement

Bank Sampah Bumi Lestari Gondolayu Jogja Dorong Pengelolaan Mandiri

Stefani Yulindriani Ria S. R
Senin, 24 November 2025 - 16:17 WIB
Maya Herawati
Bank Sampah Bumi Lestari Gondolayu Jogja Dorong Pengelolaan Mandiri Warga Cokrodiningratan mengobrol di samping insinerator yang sedang bekerja untuk memusnahkan sampah residu pada September 2025. Kini, Kelurahan Cokrodiningratan telah mengolah sampah anorganik melalui bank sampah, sampah organik secara mandiri di setiap rumah tangga, dan sampah residu dengan insinerator. Pengolahan sampah tersebut dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah dari rumah tangga. Dok. Kelurahan Cokrodiningratan)

Advertisement

 Harianjogja.com, JOGJA–Bank Sampah Bumi Lestari RW 10 Gondolayu terus berupaya mengolah sampah secara mandiri dengan berbasis masyarakat. Di bank sampah tersebut, masyarakat diajak mengolah sampahnya secara pribadi dengan berbagai metode yang ada.

Ketua Bank Sampah Bumi Lestari, Koespilah, menyampaikan di bank sampah tersebut warga telah diajak memilah dan menyerahkan sampah anorganik secara rutin ke bank sampah. Di bank sampah tersebut, sampah anorganik yang telah disetorkan masyarakat akan disalurkan ke pengepul.

Advertisement

“Kami mengapresiasi warga yang telah berpartisipasi aktif dalam pemilahan dan penyerahan sampah anorganik,” katanya, Senin (24/11/2025).

Dia menilai semakin hari kesadaran masyarakat untuk mengolah sampah meningkat. Hal itu terlihat dengan semakin banyak warga yang menjadi anggota bank sampah. Menurutnya, saat ini sebagian besar warga setempat pun telah menjadi anggota bank sampah.

Dia menilai peningkatan kesadaran masyarakat tersebut tercipta dengan kerja sama berbagai pihak. Dia pun berharap peningkatan kesadaran masyarakat tersebut dapat mendukung peningkatan aktivitas pengelolaan sampah berbasis masyarakat di wilayah setempat.

“Kesadaran kolektif tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab bersama diharapkan terus bertumbuh,” katanya.

Sementara itu, Lurah Cokrodiningratan, Adityo Bagus Baskoro menuturkan keberadaan bank sampah di wilayah tersebut telah memberikan kontribusi dalam pengurangan volume sampah anorganik. Dia menilai bank sampah tersebut telah mampu mengolah berbagai sampah anorganik warga, antara lain sampah kertas dan plastik. Dia pun mengapresiasi kesadaran masyarakat untuk mulai memilah dan mengolah sampah tersebut.

Selain itu, di wilayahnya juga telah ada pengolahan sampah organik yang dinilai semakin mengoptimalkan aktivitas pengelolaan sampah di wilayahnya.

“Di wilayah kami telah ada pengelolaan sampah yang sudah berjalan terpadu. Di sini sampah organik diolah secara mandiri, sampah anorganik dikelola melalui bank sampah, dan sampah residu dimusnahkan menggunakan insinerator. Harapannya model ini dapat diikuti oleh RW lain agar kami benar-benar mandiri dalam pengelolaan sampah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Bareskrim Ungkap Kurir Buang 207 Ribu Ekstasi ke Jurang Tol Sumatra

Bareskrim Ungkap Kurir Buang 207 Ribu Ekstasi ke Jurang Tol Sumatra

News
| Senin, 24 November 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Wisata
| Selasa, 18 November 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement