Advertisement
Wow, Selama Tiga Hari Operasi Puluhan Botol dan Belasan Liter Miras di Gunungkidul Disita
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dalam kurun tiga hari, puluhan botol dan belasan liter minuman keras berbagai jenis disita petugas Polres Gunungkidul.
Sebanyak 15 liter minuman keras jenis ciu disita petugas Polres Gunungkidul, Selasa (22/5/2018). Miras itu milik SR, warga Ngawu, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.
Advertisement
Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino mengatakan penyitaan itu adalah bagian dari operasi yang digelar dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif, aman, dan tidak ada aktivitas mabuk-mabukan selama Ramadan. “SR yang merupakan pemilik dikenakan pelanggaran Perda Gunungkidul No 4 tahun 2010 tentang minuman beralkohol. Selain sasaran miras tim pekat akan selalu menindak tindakan yang meresahkan masyarakat lainnya,” ucapnya Rabu (23/5/2018).
Sebelumnya pada Senin (21/5/2018), petugas Polres Gunungkidul juga menyita berbagai jenis miras milik warga Piyaman, Kecamatan Wonosari yang berinisial AP. “Dari AP, kami menyita lima botol vodka, enam botol anggur hitam kolesom, satu botol anggur merah,” ucap Ngadino.
Sementara pada Sabtu (19/5) dari tangan warga Kampung, Ngawen, berinisial JT berhasil diamankan 24 botol miras jenis vodka merek Asoka; 15 botol miras jenis wiski merk Asoka; serta dua jeriken yang berisi sisa miras jenis ciu yang belum sempat terjual,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
- Peringatan OTDA Jadi Momentum Mengarah ke Ekonomi Hijau Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
Advertisement
Advertisement