Advertisement

Bentor Juga Terlarang di Gunungkidul

Jalu Rahman Dewantara
Kamis, 24 Mei 2018 - 17:20 WIB
Arief Junianto
Bentor Juga Terlarang di Gunungkidul Sejumlah pengemudi becak motor (bentor) di Jogja. - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Tak hanya di kawasan Malioboro, penolakan terhadap becak motor alias bentor juga terjadi di Gunungkidul. Tak adanya regulasi, faktor keselamatan lantaran kondisi geografis Bumi Handayani juga menjadi pelarangan itu.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul Syarief Armunanto mengatakan di berbagai peraturan di pusat maupun daerah, becak motor tidak masuk dalam regulasi. “Saya akui, [bentor] memang sudah masuk ke sini [Gunungkidul]. Bagaimanapun, angkutan tersebut bukan merupakan angkutan yang direkomendasikan,” katanya, Kamis (24/5/2018).

Advertisement

Legalisasi bentor memang beda dengan becak kayuh. Diakui Syarief, becak kayuh telah menjadi angkutan tradisonal dan memiliki regulasi. Jenis kendaraan tersebut sudah diatur dalam Perda DIY No.5/2016 yang mengatur soal spesifikasi teknis hingga pelestariannya.

Syarief menjelaskan kerangka kendaraan bermotor dengan penumpang di depan seharusnya tidak boleh digunakan untuk kecepatan tinggi. Selain itu sistem pengereman bentor hanya ada satu di bagian belakang sehingga belum menjamin keamanan penumpang.

Terkait dengan permasalahan bentor di Gunungkidul, Syarief mengaku hingga kini belum muncul. Dia menambahkan sementara ini untuk urusan bentor merupakan ranah provinsi meliputi Dishub dan Polda DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini

News
| Jum'at, 26 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement