Advertisement
Bentor Juga Terlarang di Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Tak hanya di kawasan Malioboro, penolakan terhadap becak motor alias bentor juga terjadi di Gunungkidul. Tak adanya regulasi, faktor keselamatan lantaran kondisi geografis Bumi Handayani juga menjadi pelarangan itu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul Syarief Armunanto mengatakan di berbagai peraturan di pusat maupun daerah, becak motor tidak masuk dalam regulasi. “Saya akui, [bentor] memang sudah masuk ke sini [Gunungkidul]. Bagaimanapun, angkutan tersebut bukan merupakan angkutan yang direkomendasikan,” katanya, Kamis (24/5/2018).
Advertisement
Legalisasi bentor memang beda dengan becak kayuh. Diakui Syarief, becak kayuh telah menjadi angkutan tradisonal dan memiliki regulasi. Jenis kendaraan tersebut sudah diatur dalam Perda DIY No.5/2016 yang mengatur soal spesifikasi teknis hingga pelestariannya.
Syarief menjelaskan kerangka kendaraan bermotor dengan penumpang di depan seharusnya tidak boleh digunakan untuk kecepatan tinggi. Selain itu sistem pengereman bentor hanya ada satu di bagian belakang sehingga belum menjamin keamanan penumpang.
Terkait dengan permasalahan bentor di Gunungkidul, Syarief mengaku hingga kini belum muncul. Dia menambahkan sementara ini untuk urusan bentor merupakan ranah provinsi meliputi Dishub dan Polda DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polri Siapkan Pompa Air Antisipasi Banjir di Tol Saat Arus Mudik
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Panduan Mudik Lebaran 2024 dari Tol Trans Jawa Menuju Tol Jogja-Solo: Tujuan Klaten, Gunungkidul, Kulonprogo dan Sleman
- TPA Piyungan Ditutup Permanen: Kota Jogja Perluas Kapasitas TPS3R untuk Desentralisasi Sampah
- Langgar Aturan, Sejumlah Tempat Hiburan Kena Semprit, Salah Satunya Milik Artis Nasional
- Antisipasi Cuaca Ekstrem, Masyarakat DIY Diminta Memangkas Pohon
- Pemda DIY Targetkan Jalan Godean Kembali Mulus Setelah Lebaran
Advertisement
Advertisement