Advertisement

5 Hari Warga Merapi Mengungsi, Logistik Baru Mulai Didistribusikan

Fahmi Ahmad Burhan
Sabtu, 26 Mei 2018 - 13:17 WIB
Nina Atmasari
5 Hari Warga Merapi Mengungsi, Logistik Baru Mulai Didistribusikan Warga sedang menyiapkan logistik untuk pengungsi di Balai Desa Glagaharjo pada (26/5/2018). - Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Selama lima malam pengungsi dari warga Dusun Turgo, Desa Purwobinangun dan sebagian warga Desa Glagaharjo mengungsi di tiga tempat. Sebelumnya kebutuhan logistik ditangani oleh pemerintah desa dan swadaya masyarakat, namun mulai Sabtu (26/5/2018) Pemkab Sleman mulai memberikan bantuan logistik untuk pengungsi.

"Hari ini [26/5/2018] kami mulai distribusi bantuan dari Pemkab Sleman ke Balai Desa Glagaharjo sama SD Sanjaya Tritis," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan, Sabtu.

Advertisement

Bantuan yang didistribusikan berupa makanan. Makwan mengatakan sejak pengungsian yang pertama pada Senin (21/5/2018) logistik pengungsi ditangani oleh pemerintah desa dan swadaya masyarakat. Sedangkan pada (26/5/2018) BPBD Sleman sudah mulai mendistribusikan bantuan dari Pemkab Sleman.

Menurut Makwan, jumlah pengungsi tiap malamnya dinamis dan jumlahnya kadang turun kadang naik. "Malam kemarin [25/5/2018] warga yang turun untuk mengungsi itu cenderung turun jumlahnya dibanding pada malam sebelumnya [24/5/2018]," kata Makwan pada Harianjogja.com (26/5/2018).

Berdasarkan data dari Pusdalops BPBD Sleman pada malam (24/5/2018) jumlah pengungsi di Balai Desa Glagaharjo sebanyak 201 jiwa, sedangkan pada (25/5/2018) turun menjadi 155 jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement