Advertisement
Meriahnya Gelar Budaya dan Bersih Desa Pengkol, Bukti Seni Budaya Jadi Daya Tarik Wisata
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY terus mengembangkan dan mendorong pengembangan pariwisata yang menjadikan masyarakat menjadi garda terdepan untuk berperan.
Kepala Seksi Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) Dinpar DIY, Wardoyo mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan sebuah dukungan menciptakan semangat masyarakat untuk mengembangkan potensi pariwisata, maupun pelestarian budaya.
Advertisement
Salah satu kegiatan yang didukung Dinpar DIY yaitu kegiatan sosialisasi wisata melalui gelar budaya dan bersih desa di Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar, Minggu (1/7/2018) lalu.
Berbagai seni budaya ditampilkan, mulai dari karawitan, gejog lesung, reog, wayang kulit, dan berbagai seni budaya lainnya. Selain sebagai wujud nguri-uri atau melestarikan budaya juga sebagai daya tarik wisata nantinya jika dapat dikemas dengan baik.
“Seni budaya sangat erat hubungannya dengan pariwisata. Jika dapat dikemas dipersiapkan dengan maksimal tentunya adat tradisi, seni budaya akan menjadi daya tarik wisata,” ujarnya Selasa (3/7/2018).
Wardoyo mengatakan nantinya dengan upaya Dinpar DIY untuk mendukung pengembangan wisata, akan kembali lagi ke masyarakat efeknya. Kesejahteraan masyarakat dapat terangkat dengan potensi wisata.
Ia mengatakan program wisata memberikan ruang kreativitas di masyarakat. Peran serta masyarakat sangat penting Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di desa dapat membantu mendesain kreativitas potensi yang ada di desa.
Kasi Pemerintahan Desa Pengkol, Muryanta mengatakan dengan adanya dukungan dari Dinpar DIY, pengenalan pariwisata dengan pagelaran budaya sangat menarik bagi masyarakat.
Dia mengatakan sudah dua tahun ini mendapat bantuan sosialisasi wisata dari Dinpar DIY. Muryanta juga mengatakan dengan bantuan dari Dinpar DIY dan meringankan beban swadaya masyarakat.
“Dengan adanya berbagai kegiatan seni budaya yang digelar, kami juga dapat menginformasikan mengenalkan pariwisata yang kami miliki. Seperti tempat wisata Song Putri, gunung keruk, gunung api purba tertua di Jawa,” ujarnya.
Ia berharap kedepan potensi wisata yang ada di Pengkol dapat semakin dikenal masyarakat, dan warga dapat mengelola dengan baik. Sehingga nantinya berdampak juga pada perekonomian masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement