Advertisement
Cuaca Mendukung, Petani Melon di Galur Panen Untung
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Kemarau panjang yang terjadi selama tiga bulan terakhir memberikan berkah tersendiri bagi petani melon di Kulonprogo. Cuaca panas membuat tanaman berkembang maksimal dan menghasilkan buah melon berkualitas baik.
Salah seorang petani buah melon di Desa Pandowan, Kecamatan Galur, Sumadi, mengaku masa tanam kali ini mampu memberikan hasil panen terbaik. Dari 1.400 meter persegi lahan yang ditanami, Sumadi mampu menghasilkan keuntungan sekitar Rp50 juta. "kami mengeluarkan modal sekitar Rp25 juta, dan hasil panen melon laku Rp75 juta," katanya saat ditemui di lahan miliknya, Selasa (7/8/2018).
Advertisement
Keuntungan tersebut, menurut Sumadi, merupakan keuntungan yang cukup tinggi untuk hasil panen melon di lahan seluas 1.400 meter persegi. Ia juga mengaku bersyukur karena selama masa tanam hujan tidak turun dan hama kutu kebul juga tidak menyerang. Alhasil tanaman dan buah melonnya bisa berkembang maksimal. "Ada beberapa batang tanaman yang terkena hama, tetapi bisa langsung diatasi dengan mengganti tanaman dengan tanaman baru," katanya.
Sumadi mengaku keuntungannya tidak seberapa jika dibanding petani lain yang menanam buah melon di lahan yang lebih luas. Menurutnya, harga melon cukup tinggi karena pasokan di sejumlah pasar besar seperti di Jakarta, Bogor, Bandung, dan kota besar lain belum terlalu banyak. Menurutnya, saat ini belum semua petani melon memasuki masa panen. "Melon asal Kulonprogo memiliki kualitas yang cukup baik, bahkan yang sudah panen lebih awal harganya juga lebih baik lagi," katanya.
Salah seorang pembeli, Ridho, 26 warga Kecamatan Panjatan, mengaku selalu membeli melon dari petani secara langsung. Menurutnya dengan membeli langsung dari petani, ia bisa memilih buah yang benar-benar segar dan berkualitas. "Harganya juga masih bisa ditawar," katanya.
Untuk ukuran, Ridho mengakui ukuran melon dari petani di Kulonprogo tidak terlalu besar. Meski demikian dari rasa dan kualitasnya sangat bagus. "Manis dan enak, tinggal makan saja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
- Progres TPS 3R Karangmiri Mengalami Perlambatan, Pengolahan Sampah Pemkot Jogja Bertumpu pada Nitikan
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
Advertisement
Advertisement