Advertisement
Ubur-UburTerus Mengancam Wisatawan di Gunungkidul, Korban Masih Berjatuhan
Advertisement
Harianjogja.com ,Kemunculan GUNUNGKIDUL--ubur-ubur yang dapat di sekitar pantai Gunungkidul masih perlu diwaspadai.
Sekretaris SAR Satlinmas Korwil II Surisdiyanto mengatakan setidaknya dalam sepekan terakhir ada lima kasus wisatawan yang tersengat ubur-ubur. “Kalau kondisi korbannya beda-beda setelah tersengat, namun semuanya dapat diatasi di tempat,” kata Surisdiyanto, Senin (13/8/2018).
Advertisement
Dia mengatakan untuk jumlah kemunculan ubur-ubur sendiri sebenarnya masih banyak. Namun kunjungan wisata yang belum optimal pasca gelombang, sehingga korban yang tersengat tidak begitu banyak. “Wisatawan masih belum banyak saat akhir pekan sekarang, pasca gelombang tinggi. Ya sudah mulai pulih sekitar 50%. Dikhawatirkan saat banyak wisatawan banyak juga yang kena, karena kurang hati-hati,” kata dia.
Suriadiyanto mengatakan kebanyakan wisatawan yang tersengat lantaran penasaran dan coba memegang ubur-ubur itu. Padahal jika tersengat dapat menimbulkan rasa sakit.
Ubur-ubur, kata dia biasanya tak lagi muncul saat datang musim penghujan. Untuk itu, saat ini pihaknya terus mengimbau wisatawan agar selalu berhati-hati, tidak asal menyentuh jika ada hewan yang tidak dikenal. Selain itu, Tim SAR juga terus melakukan patrol untuk mengantisipasi korban tersengat.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes), Gunungkidul Priyanta Madya Satmaka mengatakan Pemkab Gunungkidul melalui puskesmas terutama yang berlokasi di sekitaran pantai siap menangani jika ada korban sengatan ubur-ubur.
Dia mengatakan dampak serangan ubur-ubur sendiri dapat terasa panas pada kulit. Ia mengatakan korban akan panas dan infeksi racun yang masuk selanjutnya menyebabkan badan akan panas dan menggigil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
Advertisement
Advertisement