Advertisement
Pemkab: Pasar Tradisional di Gunungkidul Harus Buka Setiap Hari
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Agar bisa bersaing dengan pasar modern yang kian menjamur, pasar tradisional harus buka setiap hari. "Kami terus mendorong agar pasar dibuka setiap hari, karena selama ini sebagian masih buka lima hari sekali, lima hari dua kali buka," ucap Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul Ari Setiawan, Kamis (13/9/2018).
Ari menjelaskan tujuan dari upaya ini selain agar pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar modern yang saat ini mulai bermunculan di hampir seluruh kawasan, juga bisa menumbuhkan perekonomian warga sekitar. Sebab dengan dibuka setiap hari maka intensitas jual beli turut meningkat.
Advertisement
Adapun sebagai upaya menunjang langkah tersebut, pemkab juga tengah melakukan revitalisasi sejumlah pasar di tahun ini dengan anggaran Rp 51,39 miliar. Di antaranya Pasar Playen di Desa Ngawu, Kecamatan Playen; Pasar Mentel, Desa Hargosari, Kecamatan Tanjungsari; Pasar Bedoyo, di Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong dan Pasar Hargomulyo, Kecamatan Gedangsari. "Totalnya ada 38 pasar yang kami kelola, untuk revitalisasi ini berlangsung bertahap, nantinya seluruh pasar akan kami sasar," ucap Ari.
Dia menjelaskan tahap awal revitalisasi disasarkan di pasar yang berada di lokasi strategis, seperti jalur perbatasan dengan wilayah lain. Selain itu juga lokasi yang berdekatan atau jalur wisata. “Untuk Pasar Playen yang saat ini tengah dikerjakan, akan menjadi salah satu lokasi pasar yang menjadi percontohan pasar sehat," kata dia.
Ari berharap adanya revitalisasi ini masyarakat dan pedagang bisa memanfaatkan setiap hari pasar tradisional sehingga berdampak pada naiknya pemasukan retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sebagimana diketahui, dalam APBD 2018 Disperindag ditarget Rp 2,2 miliar, sedangkan dalam APBD Perubahan ke depan naik menjadi Rp 3,1 miliar. "Kami optimistis sampai Agustus kemarin sudah mencapai Rp 2 miliar. Meski pendapatan jauh dari uang yang dikeluarkan untuk membangun, tetapi yang terpenting perekonomian masyarakat bisa tumbuh," kata Ari.
Salah seorang pedagang Pasar Playen, Kardi berharap nantinya Pasar Playen yang saat ini tengah dibangun bisa lebih bersih dan nyaman. Sehingga para pembeli semakin banyak. "Semoga ke depan pasarnya lebih nyaman," kata dia.
Senada Kardiyah, seorang pedagang dari Pasar Bedoyo, Kecamatan Ponjong juga ingin adanya revitalisasi ini membuat minat masyarakat untuk datang ke pasar tradisional bisa kian meningkat sehingga eksistensi pasar tetap terjaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement