Advertisement

Produk Lokal UMKM di Kulonprogo Terkendala Pemasaran

Uli Febriarni
Selasa, 18 September 2018 - 13:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Produk Lokal UMKM di Kulonprogo Terkendala Pemasaran Seorang warga melihat laman Belabeliku.com yang merupakan marketplace bagi produk warga Kulonprogo, Kamis (26/7 - 2018).Harian Jogja/Uli Febriarni

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Produk lokal hasil produksi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kulonprogo masih terkendala pemasaran produk. Untuk menghadapinya, Dinas Koperasi dan UMKM Kulonprogo memberikan pendampingan intensif.

Kepala Seksi Pengembangan dan Permodalan, Dinas Koperasi UMKM Kulonprogo, Hasnanto, mengungkapkan kendala tersebut ditemui baik dalam pemasaran tradisional maupun daring. Kendala pemasaran tradisional adalah pangsa pasar produk, sedangkan untuk pemasaran daring kendalanya pelaku UMKM Kulonprogo berusia di atas 50 tahun yang gagap teknologi sehingga pendampingan juga dilakukan dalam dua metode.

Advertisement

"Untuk pemasaran tradisional, kami membantu memasarkan di Toko Milik Rakyat [Tomira] melalui koperasi yang ditunjuk. Untuk pemasaran daring, kami memberikan bimbingan teknis penggunaan media sosial untuk memasarkan produk mereka," kata dia, Selasa (18/9/2018).

Ia menambahkan, Pemkab Kulonprogo telah membantu pemasaran produk lokal secara daring dengan membuat laman belabeliku.com. Saat ini baru ada 15 UMKM yang memasarkan produknya di laman tersebut. Selain itu, Pemkab juga membantu produsen mendapatkan perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) produk.

"Terkait dengan bantuan permodalan kami mendorong pelaku UMKM mengurus izin usaha mikro kecil (IUMK) yang bisa menjadi agunan di perbankan. Kami berusaha pelaku UMKM dapat mengakses modal mudah dan produknya dapat jaminan mutu," ucapnya.

Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, menyatakan Pemkab memiliki pekerjaan rumah untuk mengubah pola pikir UMKM agar mau berubah dari sistem pemasaran konvensional menjadi go online. Ia menyatakan, hadirnya belabeliku.com mengajak UMKM untuk maju dan berani go online. Hasto menargetkan sedikitnya ada 100 UMKM yang menjadi anggota dan memasarkan produk mereka lewat belabeliku.com. Ia meyakini pasar daring itu akan membuat omzet UMKM semakin tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun

News
| Sabtu, 20 April 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement