Advertisement

Unik, Sejumlah Pasangan Suami Istri Akan Bertarung dalam Pilkades di Kulonprogo

Uli Febriarni
Selasa, 09 Oktober 2018 - 06:17 WIB
Nina Atmasari
Unik, Sejumlah Pasangan Suami Istri Akan Bertarung dalam Pilkades di Kulonprogo Ilustrasi. - Solopos/Agoes Rudianto

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO- Sejumlah pasangan suami istri tercatat akan menjadi petarung dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2018 serentak di Kulonprogo.

Sedikitnya ada lima wilayah Pilkades 2018 yang akan diwarnai dengan pertarungan antar suami istri tersebut, yaitu Desa Kedundang (Kecamatan Temon) Desa Panjatan dan Desa Cerme (Kecamatan Panjatan), Desa Pandowan (Kecamatan Galur), Desa Srikayangan (Kecamatan Sentolo).

Advertisement

Kepala Seksi Kelembagaan dan Aparatur Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB) Kulonprogo, Risdiyanto mengungkapkan, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kulonprogo No.2/2015 tentang Kepala Desa maupun Peraturan Bupati Kulonprogo No.23/2015 tentang pelaksanaan Perda No.2/2015 tentang Kepala Desa, tak ada larangan bagi pasangan suami istri sama-sama mencalonkan diri dalam ajang Pilkades.

Ia menambahkan, beberapa dari calon Kades yang bertarung dengan istrinya sendiri itu [wilayah Pilkades yang sama], merupakan petahana. Dimungkinkan, majunya suami istri tersebut dikarenakan kuatnya figur petahana, belum ada kompetitor lain yang dirasa memiliki kecakapan mumpuni.

"Apalagi, bagi sebagian masyarakat mencalonkan diri menjadi Kades tak memiliki daya tarik yang begitu besar. Ketika menjadi Kades, mengelola dana desa harus paham, ada risiko yang harus dihadapi, selain itu ongkos pencalonan yang lumayan besar," ujarnya, dijumpai, Senin (8/10/2018).

Seorang peserta yang akan melawan istrinya dalam Pilkades Kedundang, Abdul Rosyid menjelaskan, istrinya turut maju dalam Pilkades atas usulan warga. Pada masa pendaftaran calon, tidak ada pendaftar lain selain dirinya.

Hingga dilakukan perpanjangan masa pendaftaran, tetap saja tidak ada warga yang bersedia mencalonkan diri. Rosyid yang merupakan petahana ini, sempat mengajak tokoh pemuda setempat untuk ikut mencalonkan diri namun yang mereka tetap enggan.

"Ya tidak apa-apa, jika ternyata nanti istri saya yang terpilih juga tak masalah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement