Advertisement
Warga Samigaluh Berceloteh di Media, BTL Setempat Gerah
Advertisement
[caption id="attachment_419533" align="alignleft" width="205"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/25/warga-nanggulan-berceloteh-di-media-btl-setempat-gerah-419532/ilustrasi-tower-dok-4" rel="attachment wp-att-419533">http://images.harianjogja.com/2013/06/Ilustrasi-tower-dok2-205x310.jpg" alt="" width="205" height="310" /> Ilustrasi.dok[/caption]
Advertisement
KULONPROGO-Biro Teknik Listrik (BTL) Nanggulan meminta warga yang melaporkan mahalnya pemasangan instalansi baru kepada media massa segera datang ke kantor untuk mempertanggungjawabkan tindakan.
"Mereka menghubungi kami agar mau datang ke kantornya. Tapi kedatangan itu bukan terkait pematangan rencana pemasangan instalasi listrik, melainkan meminta pertanggungjawaban warga yang telah berani berceloteh di media," kata Antok, 35, warga Dusun Wonotawang, Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh,
kepada Harian Jogja, Senin (24/6/2013).
Dalam pemaparan lebih lanjut Antok menuturkan, BTL merasa dicemarkan nama baiknya atas ungkapan-ungkapan warga di media. Padahal menurutnya, apa yang dilontarkan warga memang sesuai kenyataan. BTL mematok harga pemasangan mencekik leher. Selain itu BTL juga mendesak pemasangan harus menyeluruh kepada 39 kepala keluarga di wilayah itu.
"Permintaan BTL tidak mendapat respon dari warga. Tidak satu pun warga yang berani untuk datang guna berkomunikasi dengan BTL. Maklum tingkat pendidikan warga di sini masih rendah, jadi takut nanti terjadi apa-apa," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Redam Konflik Sosial, Polda Jatim Kirim Brimob ke Pulau Kangean
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



