Advertisement

JAMAAH HAJI DIY : 1 Sakit, 1 Kehilangan Uang

Selasa, 24 September 2013 - 12:13 WIB
Nina Atmasari
JAMAAH HAJI DIY : 1 Sakit, 1 Kehilangan Uang

Advertisement

[caption id="attachment_450547" align="alignleft" width="418"]http://images.solopos.com/2013/09/haji-di-mekah-antarafoto3.jpg">Ilustrasi haji (JIBI/Harian Jogja/Antara)http://images.solopos.com/2013/09/haji-di-mekah-antarafoto3.jpg" width="418" height="274" /> Ilustrasi haji (JIBI/Harian Jogja/Antara)[/caption]

Harianjogja.com, JOGJA—Satu jemaah calon haji (calhaj) Jogja kloter 21 regu enam sempat dirujuk ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) untuk mendapatkan perawatan medis.

Advertisement

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kota Jogja Hasto Perwiro Utomo mengungkapkan berdasarkan laporan yang ia terima secara umum kondisi jemaah haji  masih dalam keadaan cukup sehat.

Hanya saja, salah satu jemaah calhaj harus mendapatkan perawatan karena sakit namun sudah mendapatkan penanganan terbaik di BPHI.

Ia menyebut banyak faktor yang menyebabkan jamaah calhaj jatuh sakit seperti faktor mental dan fisik. "Mental itu mungkin karena berpisah dengan keluarga atau ada masalah yang belum diselesaikan. Kalau fisik ya kelelahan dan perbedaan cuaca," ucap dia, Senin (23/9/2013).

Lebih lanjut, Hasto mengungkapkan pembekalan mental pada dasarnya sudah diberikan saat manasik haji. Namun terkadang kondisi langsung lebih berat dari saat pembekalan. Untuk itu pihaknya terus memberikan imbauan kepada calhaj agar siap dan memperkuat mental. Terlebih nantinya setelah bergerak ke Mekah, tantangan yang dihadapi calhaj akan lebih berat.

"Selama di Madinah ini kan melaksanakan 40 kali salat. Pulang pergi hotel masjid mungkin akan menjadi akumulasi kelelahan. Di Madinah nanti juga mereka akan masak sendiri, tantangan lebih berat," terang dia.

Selain salah satu jemaah haji yang sakit, salah seorang calhaj juga melaporkan kehilangan uang 1500 real pengembalian saat di Donohudan. Meski baru satu laporan dan tidak berakibat fatal, calhaj tetap dihimbau berhati-hati terlebih saat meninggalkan barang berharganya disuatu tempat.

"Kehilangan ini tidak sampai berakibat buruk. Umumnya calhaj lain akan melakukan iuran untuk membantu calhaj yang kekurangan," tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement