Advertisement
Populasi Golput di Sleman Turun

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Angka partisipasi pemilih di Kabupaten Sleman dinyatakan meningkat. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sleman, Selasa (22/4/2014) mengumumkan, angka partisipasi Pemilu Legislatif 2014 mencapai 83,276%. Jumlah itu lebih tinggi dibanding pemilu 2009 yang hanya sekitar 70%.
Peningkatan angka partisipasi yang diumumkan itu menguatkan pernyataan Ketua KPUD Sleman, Ahmad Shidqi sehari sebelumnya.
Advertisement
“Perkiraan kami untuk partisipasi Sleman meningkat jadi di atas 80 persen,” ujarnya saat ditemui di sela-sela rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara, Senin (21/4/2014).
Kekhawatiran meningkatnya angka golongan putih (golput) menjadi tidak terbukti. Beberapa daerah yang tadinya rawan golput, ternyata tidak terbukti.
“Misalnya di KRB [Kawasan Rawan Bencana] Gunung Merapi, partisipasinya bagus,” kata Ahmad Shidqi. Meski demikian, dirinya mengaku belum bisa memberikan angka rinci.
Menurut Ahmad Shidqi, animo masyarakat untuk berpartisipasi pada pemilu kali ini bisa disebabkan karena beberapa hal. “Ada harapan pada wakilnya untuk melakukan perubahan. Ini juga berarti terdapat peningkatan kesadaran politik warga,” ucapnya.
Walau tahun ini lebih baik, masih ada sekitar 17% masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya. “Golput itu kan macam-macam. Ada yang golput ideologis, teknis, maupun administratif,” ungkap Ahmad Shidqi.
Penurunan angka golput di Sleman juga mendapat apresiasi dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sleman. “Dengan kondisi wakil rakyat yang banyak tersangkut kasus saja masih bisa segitu. Itu sudah cukup bagus,” kata Ketua Panwaslu Sleman, Sutoto Jatmiko, Selasa.
Terkait masyarakat yang tidak menggunakan hak pilih akibat kendala administratif, KPU Sleman menjadikannya sebagai salah satu bahan evaluasi. “Kemarin KPU Pusat menyampaikannya terlalu singkat. Hanya dengan KTP bisa, tidak diteruskan kalau KTP-nya sesuai domisili,” urai Ahmad Shidqi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 22 Okto, Sampah Jogja, Bansos Beras
- Jalur Bus Trans Jogja ke Malioboro, Taman Pintar dan Tugu Pal Putih
- Jadwal DAMRI Jogja Semarang Hari Ini, Rabu 22 Okt 2025
- Donasi Bulan Dana PMI di Gunungkidul Lampaui Target
- Jadwal SIM Corner Jogja Mall City dan Ramai Mal Malioboro, Rabu 22 Okt
Advertisement
Advertisement