Advertisement
PERTANIAN GUNUNGKIDUL : Harga Cabai Tinggi, Petani Sumringah
Advertisement
Pertanian Gunungkidul, terutama petani cabai menuai keuntungan besar karena masa panen semakin dekat.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Harga cabai yang tinggi membuat petani cabai di Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo sumringah. Pasalnya, mereka bisa menjual cabai dengan harga bagus.
Advertisement
Ketua Kelompok Tani Cabai Dusun Ngawis II Anjar Kurniawan mengatakan, petani cabai di Ngawis II jarang mendapatkan harga yang bagus. Namun, kali ini, ketika harga cabai tinggi, petani sudah mulai memanen cabainya.
“Namun, panennya masih sedikit. Rata-rata panen tiga kilogram cabai merah besar,” ungkap dia kepada Harian Jogja, Senin (5/1/2015).
Ia mengungkapkan karena panenan masih sedikit, petani menjual cabai di warung-warung dengan harga Rp60.000 setiap kilogram. Harga ini diakuinya sebagai nilai yang bagus. Selain harga cabai merah besar yang bagus, harga cabai hijau juga dinilai luar biasa. Pasalnya, harga cabai hijau sangat jarang menembus angka Rp20.000. Biasanya, hanya berkisar Rp10.000.
“Biasanya, pas panen harga cabai justru anjlok. Harga standar cabai merah besar umumnya di kisaran belasan ribu rupiah,” ungkap dia.
Handoko mengungkapkan, dua minggu lagi diperkirakan petani akan panen. Ia memperkirakan, harga cabai saat itu masih cukup bagus. Menurut diaa, harga cabai akan mengalami penurunan namun akan bertahan di atas Rp40.000.
“Mungkin satu kilogram cabai merah besar sekitar Rp50.000. Semoga saja pemerintah tidak impor cabai,” ujar dia.
Tantangan petani, ungkap dia, semakin banyak di musim hujan karena semakin banyak penyakit dan hama. Hal itu, membutuhkan ketelatenan petani mulai dari menanam. Tanaman harus dilindungi sejak menanam agar tidak diserang penyakit. Selain itu, jika terlalu banyak air juga tidak baik bagi tanaman cabai.
“Biasanya, petani di daerah yang banyak air tidak menanam cabai di musim hujan,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
- Progres TPS 3R Karangmiri Mengalami Perlambatan, Pengolahan Sampah Pemkot Jogja Bertumpu pada Nitikan
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
Advertisement
Advertisement