Advertisement

PENGANIAYAAN SLEMAN : Duh, Mata dan Mulut Maulana Dilakban Lalu Dipukuli

Sunartono
Rabu, 04 Februari 2015 - 13:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
PENGANIAYAAN SLEMAN : Duh, Mata dan Mulut Maulana Dilakban Lalu Dipukuli

Advertisement

Penganiayaan Sleman yang dialami Maulana Rusadi terungkap dari informasi teman-temannya yang juga sempat ditangkap.

Harianjogja.com, SLEMAN-Warga Dusun Gatak, Desa Sumberagung, Moyudan, Sleman, Maulana Rusadi, 22, tewas diduga disiksa oleh sejumlah oknum Polisi yang bertugas di Polres Bantul. Informasi ini didapat keluarga dari teman-teman korban yang juga ditangkap.

Advertisement

Sumardi Harta yang juga ayah korban mengetahui penyebab anaknya luka parah dan koma hingga harus dirawat di ICU RS Jogja dari teman-teman Maulana yang juga ditangkap pihak kepolisian. Menurut dia, awalnya Maulana main ke rumah teman di kawasan Bantul. Kala itu, polisi datang dan menangkap Maulana bersama empat orang lain. Mereka dituduh melakukan tindakan kriminal.

Kemudian Maulana dimasukkan ke dalam mobil niaga, beberapa waktu kemudian kendaraan itu berhenti di tengah jalan. Selama berhenti itu, kata dia, Maulana beserta temannya dilakban mulut dan matanya untuk menjalani penyiksaan agar mengakui perbuatannya mencuri ponsel.

"Lima orang ditangkap semua, saya kan sampai di rumah, ada yang memberitahu [informasi penangkapan] temannya. Dia [Maulana] sampai menangis, temannya sama-sama dilakban, maulana itu menjerit, temannya mendengar dia mengerang kesakitan. Tidak ambil apa-apa tapi disuruh mengaku ya tidak mau. Setelah ditangkap
tidak dibawa ke Polres tapi berhenti di suatu tempat itu," ucap Sumardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Rencana Disneyland di Thailand Dikaji, Pariwisata Keluarga Disasar

Rencana Disneyland di Thailand Dikaji, Pariwisata Keluarga Disasar

News
| Minggu, 14 Desember 2025, 22:27 WIB

Advertisement

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Wisata
| Jum'at, 12 Desember 2025, 14:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement