Advertisement
Iklan Rokok Gambarkan Ikon Heroik Merusak Mindset Anak Muda
Advertisement
Iklan rokok yang menggambarkan ikon heroik merusak mindset anak muda
Harianjogja.com, KULONPROGO- Ketua Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Erwin Santosa mengatakan, selama ini penampilan iklan rokok yang terpasang justru menggambarkan ikon heroik.
Advertisement
Iklan tersebut seolah-olah memberikan gambaran jiwa petualang bagi generasi muda.
“Iklan ini sangat provokatif karena dapat merusak mindset anak muda. Hasil survey juga menyatakan, adanya iklan rokok memiliki korelasi terhadap perokok pemula. Maka tidak heran apabila media promosi yang digunakan banyak menyasar anak-anak dan generasi muda,” jelas Erwin, dalam Forum Diskusi Publik tentang Kawasan Tanpa Rokok di Gedung Binangun Kulonprogo, Senin (23/3/2015).
Lebih lanjut Erwin berharap, langkah penertiban reklame rokok yang dilakukan Pemkab Kulonprogo dapat diikuti oleh kota dan kabupaten lain.
Namun, selama ini perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di DIY baru dimiliki Kulonprogo, sedangkan kabupaten lain masih belum memiliki perda tersebut.
“Apalagi Jogja notabenenya dikenal sebagai Kota Pelajar. Adanya perda tersebut dapat menjaga nama Jogja sebagai Kota Pelajar dan jangan sampai disebut dengan kota penuh iklan rokok,” ujar Erwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
Advertisement
Advertisement