Advertisement

HARI PAHLAWAN : Miris, Puluhan Veteran Hidup dalam Kemiskinan dan Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

Bhekti Suryani
Kamis, 10 November 2016 - 12:40 WIB
Nina Atmasari
HARI PAHLAWAN : Miris, Puluhan Veteran Hidup dalam Kemiskinan dan Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

Advertisement

Hari pahlawan masih diwarnai veteran yang hidup dalam garis kemiskinan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Puluhan veteran di Gunungkidul masih hidup dalam kemiskinan. Beberapa diantaranya tinggal di rumah tidak layak huni.

Advertisement

Kendati berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, puluhan veteran di Gunungkidul masih hidup dalam kondisi memprihatinkan. Dari total 118 veteran di wilayah ini, sedikitnya 20 veteran hidup dalam kemiskinan.

Kepala Kantor Administrasi Veteran Wilayah Gunungkidul Mayor Infantri Wahyudi Utomo mengatakan, sejumlah veteran bahkan hidup di rumah tak layak huni, berdinding gedek berlantai tanah karena kemiskinan.

“Meski banyak juga yang rumahnya sudah bagus. Biasanya kalau rumahnya sudah bagus dibangunkan oleh anaknya,” kata Wahyudi Utomo, Rabu (9/11/2016).

Selama ini kata dia, lembaganya berupaya mengajukan bantuan bedah rumah terhadap sejumlah veteran miskin tersebut melalui lembaga pemerintah yang memungkinkan membantu. “Sementara kami ajukan dua veteran tapi belum disetujui,” ujarnya.

Ditambahkan Wahyudi, keberadaan veteran yang hidup memprihatinkan tersebar di seluruh kecamatan di Gunungkidul. Beruntung kata dia, mulai tahun ini para veteran itu mendapat tunjangan Rp1,4 juta per bulan dari Kementerian Pertahananan. “Tunjangan hanya dari Pusat saja, kalau daerah enggaka ada,” lanjutnya lagi.

Itupun lanjut Wahyudi, baru 50% veteran di Gunungkidul yang telah mendapat tunjangan dari Pusat. Sebagian lainnya masih menunggu persetujuan Pusat untuk dicairkan tunjangannya.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul Dwi Warna Widi Nugroho mengatakan, selama ini pemerintah tidak mengkhususkan pemberian bantuan bedah rumah atau bantuan sosial apapun kepada veteran.

“Karena target bantuan adalah warga miskin, tidak melihat predikatnnya apakah veteran atau tidak. Selama miskin kami ajukan untuk mendapat bantuan,” tutur Dwi Warna Widi Nugraha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Keluar dari Rutan KPK, Hasto Akan Hadir di Kongres PDIP

Keluar dari Rutan KPK, Hasto Akan Hadir di Kongres PDIP

News
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 13:27 WIB

Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur

Wisata
| Rabu, 30 Juli 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement