Advertisement

Ketahuan Curi Sepatu Seharga Rp45.000, 2 Pemuda di Sleman Diamuk Massa

Irwan A Syambudi
Selasa, 10 April 2018 - 17:37 WIB
Nina Atmasari
Ketahuan Curi Sepatu Seharga Rp45.000, 2 Pemuda di Sleman Diamuk Massa Motor yang digunakan pelaku pencuri sepatu masih berada di Polsek Mlati, Selasa, (10/4/2018). - Harian Jogja/Irwan A. Syambudi

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN— Dua pemuda yang masing-masing bernama Ahmad Nanang alias Tole, warga Trihanggo, Gamping, Sleman dan Abibin Tomi alias Bagong, warga Tlogoadi, Mlati, Sleman menjadi sasaran amuk masa.

Keduanya ketahun mencuri sepatu di salah satu rumah Perumahan Sleman Permai, Blok C, Sanggrahan, Desa Tlogoadi, Kecamatan Mlati.

Kapolsek Mlati, Kompol Yugi Bayu Hendarto mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Senin (9/4/2018) malam. Mulanya dua pemuda itu berkeliling sekitar perumahan menunggangi sepeda motor dengan Suzuki Satria nomor polisi AB 6523 QE.

Mendapati sepasang sepatu tergeletak di depan sebuah rumah, keduanya pun berhenti dan menggasak sepasang sepatu tersebut.

Namun nahas, aksi kedua pelaku ini justru diketahui oleh warga yang tidak sengaja melihat pelaku mengambil sepatu. Meski sudah ketahuan pelaku masih mengelak kalau mencuri, ia berdalih sedang melakukan COD sepatu namun handpone yang dibawa lowbate.

"Warga yang emosi langsung menghajar kedua pelaku, sebelum akhirnya diserahkan ke Polsek Mlati. Pelaku ini mengambil sepatu seharga Rp45.000," katanya. Selasa (10/4/2018).

Lanjutnya, setelah kejadian tersebut warga menggelandang keduanya ke Mapolsek Mlati. Namun, sesampainya di Polsek kedua belah pihak baik korban dan pelaku membuat kesepakatan dan berkeinginan menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.

"Dibawa warga ke Polsek jam 01.30 WIB dini hari, motifnya karena ingin memiliki. Tapi akhirnya selesai dengan cara kekeluargaan, antara korban dan pelaku juga sudah membuat surat pernyataan tadi malam. Motor pelaku masih di sini [Polsek] belum diambil," jelasnya.

Yugi mengimbau dengan kejadian tersebut masyarakat agar selalu waspada, untuk selalu memasukkan barang-barang yang dirasa berharga ke dalam rumah. Selain itu diharapkan untuk mengunci pintu rumah baik saat ditinggal ke luar rumah maupun saat akan beristirahat.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

BPKN Akan Panggil Produsen Air Minum Kemasan, Ambil dari Sumur Bor

BPKN Akan Panggil Produsen Air Minum Kemasan, Ambil dari Sumur Bor

News
| Kamis, 23 Oktober 2025, 13:27 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement