Advertisement

Kalah Bersaing, Jumlah Pengunjung Objek Wisata Kalibiru Terus Menurun

Beny Prasetya
Selasa, 01 Mei 2018 - 14:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Kalah Bersaing, Jumlah Pengunjung Objek Wisata Kalibiru Terus Menurun Wisatawan menikmati pemandangan alam di objek wisata Kalibiru, Kulonprogo - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kalibiru terus menurun. Penurunan ini ditengarai sebagai dampak banyaknya objek wisata baru yang bermunculan di Bumi Menoreh.

Ketua Pengelola Wisata Alam Kalibiru, Sumarjono, menyatakan pada 2017, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kalibiru turun hingga hampir 50% dibanding 2015 dan 2016. Selama ini, Kalibiru masih mengandalkan keindahan pemandangan alam sebagai daya tarik utama bagi wisatawan.

Advertisement

"Saat ini hanya berkisar 400 hingga 500 wisatawan per hari, sedangkan pada hari libur mencapai 1.000 orang. Jumlah ini menurun drastis dibandingkan saat booming. Pada 2015 dan 2016, wisatawan yang datang rata-rata 700 orang pada hari biasa, dan sekitar 2.000 orang wisatawan saat hari libur," katanya, Selasa (1/5/2018).

Sumarjono menyatakan meski jumlah pengunjung turun, jajarannya justru meningkatkan pelayanan kepada pengunjung. Saat ini, kenyamanan seperti antrean untuk berfoto hingga kebersihan menjadi lebih baik.

Untuk pendapatan, Sumarjono mengklaim penurunan jumlah wisatawan tidak begitu berpengaruh terhadap pendapatan. Bahkan pada 2018 ini, pengelola Kalibiru justru menambah jumlah pegawai. "Kami juga menambah spot di beberapa titik," katanya.

Direktur Eksekutif Jogja Tourism Training Center, Hairullah Gazali, mengatakan pelayanan kepada wisatawan menjadi hal yang sangat penting dalam pengelolaan sebuah objek wisata. Terlebih persaingan antar objek wisata di Kulonprogo semakin ketat.

Menurutnya, Kalibiru wajib mendefinisikan kembali tagline sebagai objek wisata minat khusus. Sebagai objek wisata minat khusus, Kalibiru wajib memiliki daya dukung yang baik seperti daya tampung wisatawan dan inovasi. "Karena minat khusus, wajib ada daya tampung khusus, jangan terkesan massal, jadi jangan sampai mengantre lama," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Hadapi Libur Nataru, Tol Semarang-Solo Siap Operasi

Hadapi Libur Nataru, Tol Semarang-Solo Siap Operasi

News
| Minggu, 14 Desember 2025, 20:07 WIB

Advertisement

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Wisata
| Jum'at, 12 Desember 2025, 14:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement