Advertisement
Ratusan Pegawai Pemkot Jogja Dirotasi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Walikota Jogja Haryadi Suyuti melakukan penataan besar-besaran pada Jumat (25/5/2018). Ratusan aparat sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Jogja dirotasi.
Dari sebanyak 295 orang ASN yang ditata sebagian besar dirotasi. Jumlahnya mencapai 181 pegawai. Hanya 109 pegawai saja yang mendapatkan promosi jabatan. Adapun sisanya, sebanyak lima pegawai ditetapkan sebagai Kepala UPT Puskesmas.
Advertisement
Ini penataan ASN terbanyak yang dilakukan Haryadi sejak dilantik pada 22 Mei tahun lalu. "Penataan ini biasa. Jangan dipikirkan macam-macam. Ini bagian dari penyegaran organisasi," kata Haryadi usai pelantikan.
Menurutnya, baik promosi maupun rotasi itu bagian dari dinamika yang harus dilakukan pemerintah. Setahun terakhir, katanya, banyak jabatan di kelurahan dan kecamatan yang mengalami kekosongan akibat pegawai pensiun. Padahal ke depan program yang diampu oleh wilayah semakin besar. "Ini seiring dengan kebijakan pelimpahan sebagian wewenang kepala daerah ke kecamatan dan kelurahan," katanya.
Di hadapan para pejabat baik camat, lurah, kepala bidang hingga kepala sub bagian yang baru dilantik, Haryadi mengingatkan sumpah jabatan yang wajib dipatuhi.
Dia memprioritaskan pengisian jabatan di kecamatan dan kelurahan guna memperkuat kewilayahan. "Di manapun bertugas, harus segera beradaptasi dan bekerja dengan baik. Fokus pada tanggungjawab yang sudah diberikan," pintanya.
Eselon II
Selain penataan pegawai eselon III dan IV kemarin, Pemkot masih memiliki pekerjaan rumah untuk pengisian pejabat eselon II di sejumlah SKPD. DPRD Jogja bahkan sering mendesak agar Pemkot segera mengisi pejabat definitif dan tidak menyepelekan kekosongan 13 jabatan tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Jogja Maryoto mengatakan, pengisian jabatan eselon II akan diawali dengan pembentukan tim panitia seleksi (pansel). Tim pansel terdiri dari dua bidang, yakni untuk urusan rotasi dan seleksi atau promos. Menurutnya, pengkajian kedua bidang itu membutuhkan waktu yang relatif panjang.
"Saat ini Pemkot masih dalam proses pembentukan tim pansel. Kalau sudah dibentuk kami lakukan seleksi secara terbuka," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 28 Maret 2024, Tiket Rp50 Ribu
- BEA CUKAI: Mari Bersama-sama Gempur Rokok Ilegal
Advertisement
Advertisement