Advertisement
Tak Kuat Menanjak, Truk Pengangkut Pakan Ayam Ini Masuk Jurang

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Diduga tidak kuat menanjak sebuah truk pengangkut pakan ayam terjun ke jurang sedalam puluhan meter di Jalan Ngawen-Cawas, tepatnya di tanjakan Jentir, Sambeng, Desa Sambirejo, Ngawen, Selasa (5/6/2018).
Kapolsek Ngawen AKP Agus Sunarno mengatakan, dari hasil keterangan saksi, kejadian sekitar pukul 04.00 WIB. Truk yang dikemudikan warga Bolo, Demak, Jawa Tengah, bernama Sawilan, 50, masuk jurang.
Advertisement
"Truk yang dikendarai korban tersebut melaju dari Cawas menuju Ngawen. Sesampainya di lokasi kejadian yang memang merupakan tanjakan cukup curam, truk yang mengangkut pakan ternak seberat delapan ton tiba-tiba tak kuat menanjak," ucapnya Selasa (5/6/2018).
Mesin trukpun mati, lantaran peristiwa begitu cepat pengemudi tidak sempat turun dan mengganjal ban truk. Akibatnya Truk berjalan mundur, pengemudi yang panik tidak bisa berbuat apa-apa setelah truk tersebut semakin lama melaju mundur semakin cepat.
Dikatakan Agus, truk bersama Sawilan yang masih berada di dalam kendaraan sempat melaju mundur hingga sejauh 35 meter sebelum masuk ke jurang.
Akibat kejadian tersebut pengemudi mengalami luka serius dan harus dilarikan ke RSI Cawas, Klaten, Jawa Tengah untuk mendapat penanganan medis.
Saat truk masuk jurang sekitar 20 meter tersebut dentuman keras memancing perhatian warga sekitar. Warga segera datang dan mengevakuasi korban. Menurut Agus, korban menderita luka sobek di bagian kening serta kedua kakinya.
Saat kejadian jalan masih sepi sehingga tidak menimbulkan korban lain. "Korban luka sopir itu, truk mengalami kerusakan berat, muatan berupa karung berisi pakan ayam berhamburan di dasar jurang itu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Golkar Percaya dengan Keputusan Reshuffle Kabinet Prabowo
Advertisement

Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya
Advertisement
Berita Populer
- Bulan Imunisasi Anak Sekolah di Gunungkidul Capai 93 Persen
- Bawaslu Bantul Awasi Coklit Terbatas Selama Dua Hari
- Pertama di Kulonprogo, Lumbung Mataraman Segera Hadir di Giripeni
- Masyarakat di Gunungkidul Diajak Kembali Belanja ke Pasar Tradisional
- Program Pembinaan Rintisan Desa Budaya Tetap Jadi Unggulan
Advertisement
Advertisement