Wah, PPDB Online di Gunungkidul Terkendala Jaringan Internet

Herlambang Jati Kusumo

Kamis, 05 Juli 2018 - 05:17 WIB

Nina Atmasari

Wah, PPDB Online di Gunungkidul Terkendala Jaringan Internet

Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rasyid (kanan), saat melakukan telekonferensi dengan beberapa SMP untuk melihat kelancaran pelaksanaan PPDB online, di Kantor Kominfo Gunungkidul, Wonosari, Rabu (4/7/2018). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP/MTS secara online di Gunungkidul mengalami gangguan pada jaringan internet, sehingga menghambat pendaftaran.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Gunungkidul, Bahron Rasyid mengakui adanya kendala tersebut akibat bandwidth internet.

“Saat uji coba kemarin lancar sebenarnya dengan sistem online ini, tetapi memang tadi ada persoalan, sehingga kami kordinasi dengan Telkom kami tambah bandwidth, kami undang juga dari Kemendikbud, untuk berbenah Insyaallah malam ini bisa berbenah,” kata Bahron, Rabu (4/7/2018).

Bahron mengatakan permasalahan ini menyeluruh se-Gunungkidul. Ia mengatakan akan segera mengambil langkah. Dia mengatakan untuk solusi sementara berkas siswa akan ditampung oleh sekolah tujuan secara manual.

“Nanti operator sekolah akan mengentrikan satu persatu, kalau nutup nya jam 13.00 WIB masuknya formulir, tetapi kalau entrinya sistem kami 24 jam. Sehingga sekolah dapat mengentri. Jika sekolah yang berada sulit jaringan internet akan manual, tetapi sepertinya tidak ada masalah,” ujarnya.

Bahron mengatakan adapun jumlah SMP/MTS yang menerima pendaftaran siswa baru tahun ini ada 141 SMP/MTS dengan kapasitas 11.700 pelajar. Padahal jumlah lulusan SD sejumlah 9.222 orang. “Untuk lulusan SD memang di bawah kapasitas SMP,” katanya.

Untuk melihat kelancaran PPDB online SMP tahun ini, Bahron juga memantau dan berkomunikasi dengan telekonferensi ke beberapa sekolah.

Adapun salah satu murid yang mendaftarkan adiknya di salah satu SMP Negeri di daerah Wonosari, Kismaya Wibawa mengatakan kesulitan untuk mengisi formulir online PPDB ini.

“Saya menunggu hampir tiga jam untuk dapat membuka halaman pendaftaran. Tetapi ya beruntung tadi terus bisa mendaftar. Tetangga saya juga kesulitan tadi,” katanya.

Dia mengatakan pendaftaran adiknya belum selesai dan harus diselesaikan esok hari. Ia berharap tidak ada masalah lagi saat mengurus berkas dihari berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News