Advertisement

Promo November

Indekos Milik Keluarga Terduga Teroris di Seturan Digeledah Polisi

Fahmi Ahmad Burhan
Kamis, 19 Juli 2018 - 23:50 WIB
Bhekti Suryani
Indekos Milik Keluarga Terduga Teroris di Seturan Digeledah Polisi Indekos yang digeledah oleh kepolisian pada Rabu (18/7/2018) di Dusun Seturan, Desa Caturtunggal, Depok. Penggeledahan berbarengan dengan penangkapan dua terduga teroris lainnya. - Harian Jogja/Fahmi ahmad Burhan

Advertisement

 

Harianjogja.com, SLEMAN- Polisi menggeledah rumah salah satu terduga teroris di Dusun Seturan, Desa Caturtunggal, Depok pada Rabu (18/7/2018). Penggeledahan tersebut bersamaan dengan pengamanan dua terduga teroris lainnya.

Advertisement

Penjaga salah satu kos di Dusun Seturan, Desa Caturtunggal, Depok Dev Nugroho mengatakan kosannya didatangi oleh pihak kepolisian untuk menggeledah salah satu ruangan yang menjadi rumah induk di kosnya. "Sekitar sore pukul 16.00 WIB, hanya satu jam setengah lah digeledah," ujar Dev pada Harianjogja.com Kamis (19/7/2018).

Ia mengaku penggeledahan tersebut dilakukan terkait dengan terduga teroris atas nama Ghaniy Ridianto yang ditangkap oleh Densus 88 pada Sabtu (14/7/2018) di Jalan Kaliurang, Km 9. Dev mengaku tidak pernah bertemu dengan Ghaniy karena indekos yang ia jaga merupakan milik mertua Ghaniy.

"Sekitar empat bulan lalu direnovasi, saya diperintahkan untuk jaga, katanya Ghaniy itu sudah sekitar satu tahunan tidak lagi di sini," ujar Dev. Ia mengatakan pemilik kos atau mertua Ghaniy berada di Jakarta, dan datang ke kos sekitar satu bulan sekali.

Ruangan yang digeledah polisi terletak di lantai dua. "Sejak saya jaga, ruangan itu kosong, itu di rumah induk, dan dibuka kalau ada pemiliknya saja," jelas Dev.

Menurut Dev, ada beberapa barang yang dibawa polisi dalam penggeledahan itu, yaitu dompet, cd, dan handphone. Saat penggeledahan berlangsung, dua terduga teroris di tangkap di tempat terpisah, di Jalan Perumnas, Dusun Ngropoh, Desa Condongcatur, Depok, dan di Jalan Jogja-Solo, Dusun Keniten, Desa Tamanmartani, Kalasan.

"Tapi saya tidak tahu, malah tahu setelah saya nonton di tivi, ada penangkapan juga, saya fokus saja ke penggeledahan," ujar Dev. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada

News
| Minggu, 24 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement