Advertisement
Soal Polemik Tambang Batu di Bukit Mengger, Bupati Belum Berani Ambil Sikap

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Pemkab memilih untuk pasif dalam menyikapi polemik penambangan tak berizin di Bukit Mengger, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul.
Bupati Bantul Suharsono mengaku hingga kini belum berani mengambil tindakan apapun. Sampai saat ini pihaknya masih menunggu instruksi dari Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.
Advertisement
Selain urusan penambangan kini sepenuhnya ada di tangan pemerintah provinsi, status lahan di Bukit Mengger yang ditambang oleh warga itu adalah lahan Sultan Grond.
"Karena lahan itu adalah lahan Sultan Grond, maka itu adalah milik Kasultanan. Jadi yang berhak menginstruksikan langkah selanjutnya ya Sri Sultan HB X," kata Suharsono saat ditemui Harianjogja.com di Rumah Dinas Bupati Bantul, Selasa (16/10/2018).
Dikatakan Suharsono, Sultan pernah menyebut jika aktivitas yang dilakukan penambang itu tidak berizin dan tidak memperhatikan faktor keselamatan kerja. "Contohnya dulu penertiban gumuk pasir ya langsung saya ratakan sesuai instruksi Gubernur DIY," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
Advertisement