Advertisement
Pembangunan Masjid di Kawasan Relokasi Belum Beres

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Nazir Masjid Al Hidayah menyebut masih ada sejumlah kekurangan dalam penyelesaian pembangunan masjid di kawasan relokasi terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA). Saat ini nazir mengajukan proposal permohonan bantuan dana tanggung jawab sosial perusahaan kepada PT Angkasa Pura I (PT AP I).
Nazir Masjid Al Hidayah, Muslihudin Sukardi, mengungkapkan nilai dana yang diajukan di dalam proposal mencapai Rp800 juta dan akan digunakan untuk melengkapi sarana dan prasarana masjid, misalnya pembangunan pagar, serambi, tempat wudu, pengadaan pengeras suara dan karpet. "Tetapi sampai sekarang belum ada respons lebih lanjut. Nanti setelah ada penyerahan aset masjid, kami akan menggunakan barang yang lama dulu," kata dia, Jumat (23/11/2018).
Advertisement
Ia menjelaskan barang-barang dari masjid yang lama dan akan dipindahkan ke masjid baru. Barang-barang itu antara lain karpet, pengeras suara, dan beberapa barang lain yang dalam proses sebelumnya tidak masuk penilaian appraisal.
Kendati masih membutuhkan sejumlah pelengkap, secara umum bangunan fisik masjid yang baru sudah selesai dibangun. Namun warga belum berani menggunakan masjid itu untuk beribadah karena belum ada serah terima aset. "Bangunan sudah dilengkapi instalasi air, listrik, lantai berkeramik, eternit juga sudah terpasang. Sampai sekarang belum ada pembicaraan lagi dari PT AP I," ujarnya.
Pimpinan Proyek New Yogyakarta International Airport PT AP I, Taochid Purnama Hadi, mengaku belum mengetahui lebih lanjut perihal progres pembangunan masjid Al Hidayah di kompleks relokasi. Selain itu PT AP I masih akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak perihal rencana perobohan masjid Al Hidayah lama yang berada di Dusun Kragon II, Desa Palihan. "Namun untuk serah terima [aset] masjid baru, segera dilakukan kepada nazir dan takmir, nanti kalau pembangunan sudah selesai, supaya bisa digunakan untuk beribadah," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
_1684235555.jpg)
Sri Mulyani Nilai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen Realistis
Advertisement

Siap-siap Gobyos! Ini Rekomendasi Warung Oseng Mercon di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemprov Beberkan Alasan Kuat Tanah Kas Desa Tak Boleh Dijadikan Hunian
- Cerita Penikmat Bakmi Jawa Pak Pele Kaget saat Dikunjungi Jokowi
- Sekda Jogja: Masjid Punya Kekuatan dalam Pemberdayakan Umat
- Jokowi Resmikan Jembatan Kretek 2 Bantul, JJLS Banten ke Banyuwangi Rampung Tahun Ini
- Putusan Kasasi Klitih Gedongkuning Dibocorkan, Keluarga Terdakwa Kaget Tak Terima
Advertisement
Advertisement