Advertisement
Kenaikan Penjualan Mantel di Awal 2019 Tak Setinggi Musim Hujan Tahun Lalu

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-- Sejumlah pedagang mantel atau jas hujan mengaku mengalami peningkatan penjualan mencapai 500% saat hujan terjadi akhir-akhir ini. Namun, peningkatan itu tak setinggi musim hujan pada 2018 silam. Penyebabnya karena saat ini sebagian besar toko menjual jas hujan.
Salah satu pedagang mantel di Wirokerten, Banguntapan, Bantul Zaenal Arif mengaku peningkatan jumlah pembeli mantel terjadi sejak malam tahun baru 2019. Jika dihitung penjualan jas hujan di tokonya mengalami kenaikan yang signifikan bahkan hingga 500% dibandingkan musim kemarau. Karena pada musim biasa, ia hanya mampu menjual satu mantel dalam sepekan, sedangkan musim hujan saat ini sebanyak lima hingga 10 jas hujan dalam sehari.
Advertisement
"Memang saat musim hujan seperti ini toko kami setiap harinya mampu menjual lebih dari lima hingga sepuluh buah jas hujan,” ucapnya kepada Harian Jogja pada Rabu (16/1).
Sayangnya, peningkatan penjulana itu baginya tak semanis dibandingkan musim hujan tahun sebelumnya. Karena rata-rata jumlah yang terjual per harinya lebih tinggi dibandingkan musim hujan tahun lalu. “[Di bulan yang sama] Tahun ini penjualan jas di hujan toko saya memang belum setinggi musim hujan tahun lalu, soalnya sekarang kan semua toko bisa jualan jas hujan, entah itu toko baju maupun toko helm, sedangkan toko saya hanya menjual eceran,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu penjual jas hujan yang letaknya tak jauh dengan ruko milik Arif. Adalah Dian Apriliani selaku penjaga toko mengaku akhir-akhir ini banyak melayani pembeli yang memborong mantel hingga 25 lusin jas hujan. Ia mengatakn pembeli dalam jumlah banyak biasanya membeli 25 lusin, terdiri dari 10 lusin jas hujan berbahan parasit kualitas rendah, 15 lusin jas hujan berbahan karet kualitas sedang dan lima lusin jas hujan berbahan karet kualitas terbaik.
“Soalnya jas hujan kan lakunya musiman ya, kadang ada pemborong yang ambil banyak kadang juga cuma laku yang eceran, tapi memang penjualan musim hujan tahun ini belum sebanyak tahun kemarin,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ramai-ramai Kibarkan Bendera One Piece, Begini Respons Kemendagri
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Mahfud MD Sebut Amnesti dan Abolisi Menunjukkan Kedua Kasus Kental Nuansa Politik
- DPRD Kulonprogo Dorong Pemkab Bangun Rumah Sakit Daerah di Wilayah Utara
- Siswa Kulonprogo yang Keracunan Setelah Menyantap MBG Masih Rawat Inap, Pemkab Tanggung Semua Biaya
- 14.792 Warga Sleman Dinonaktifkan Kepesertaannya dari PBI JKN
- Fishum UIN Sunan Kalijaga Kini Miliki Program Magister Psikologi
Advertisement
Advertisement