Advertisement
Dua Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Cemoro Sewu, Ini Ciri-Cirinya
Ilustrasi mayat. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com,BANTUL--Dua mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di sekitar Pantai Cemoro Sewu, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Jumat (1/3/2019). Belum diketahui identitas kedua mayat tersebut. Selesai diidentifikasi oleh polisi, kedua mayat itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.
Sekretaris Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa Wilayah Operasi III Parangtritis, Arief Nugroho mengatakan penemuan mayat itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar pukul 12.45 WIB. Saat itu warga bernama Tukijan sedang berjalan di pinggir pantai dan melihat seperti bongkahan kayu terapung di tengah laut.
Advertisement
Tukijan penasaran dan menunggu apa yang dianggapnya bongkahan kayu itu menepi terbawa ombak. Setelah sampai bibir pantai apa yang dilihat Tukijan ternyata mayat laki-laki. Tukijan pun langsung melaporkan temuannya tersebut ke personel Satlinmas.
"Kami langsung menuju lokasi penemuan dan mengamankan jenazah dari pinggir pantai supaya tidak tereret ombak lagi," kata Arief. Belum selesai petugas mengevaluasi mayat pertama, warga kembali menemukan mayat laki-laki di pinggir pantai yang lokasinya hanya berjarak lebih kurang 500 meter di bagian barat Pantai Cemoro Sewu.
BACA JUGA
Setelah mengevaluasi kedua jenazah ke darat, Satlinmas langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Arief mengatakan dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Bantul, kedua jenazah dinyatakan sudah meninggal, "Kurang lebih meninggal dua atau tiga hari lalu," kata dia.
Mayat pertama yang ditemukan bertubuh gempal, mengenakan kaos warna hitam dan celana panjang jin warna hitam yang dilinting hingga atas lutut. Sedangkan mayat kedua juga mengenakan kaos hitam. Arief mengaku sejak sepekan terakhir belum mendapatkan adanya laporan kehilangan dari masyarakat di sepanjang pantai di Bantul. Pihaknya juga belum mendapat laporan dari Satlinmas Rescue Istimewa wilayah Gunungkidul maupun Kulonprogo, "Belum ada yang mengetahui," kata pria yang juga menjabat sebagai Komandan Search and Rescue (SAR) Bantul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





