Advertisement
Antisipasi Lonjakan Permintaan AirKu, PDAM Tambah Alat Produksi

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Perusahan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Binangun telah mengantisipasi kemungkinan lonjakan permintaan produk air mineral dalam kemasan (AMDK) asli Kulonprogo, Airku selama Hari Raya Idul Fitri. Salah satunya dengan menambah jumlah alat produksi.
Direktur Utama PDAM Tirta Binangun, Jumantoro mengatakan menjelang Lebaran, produk AirKu berukuran 120 mililiter (ml) kerap mengalami lonjakan permintaan. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, pihaknya per awal tahun ini telah menambah jumlah alat produksi.
Advertisement
"Tahun 2019 sudah tidak kekurangan lagi, pasca penambahan satu unit alat produksi. Berapapun permintaanya [AirKu] PDAM siap melayani," kata Jumantoro, Selasa (26/3/2019).
Dia memaparkan, kemampuan produksi AirKu untuk kemasan gelas plastik mencapai 80 boks per jam. Satu boks berisi 48 gelas. Sementara untuk kapasitas produksi jenis botol ukuran 300 ml dan 600 ml bisa mencapai 2.500 botol per jam. Untuk ukuran galon, Tirta Binangun mampu memproduksi hingga 50 galon per jam.
Varian produk AirKu saat ini meliputi kemasan gelas 120 ml, 240 ml, dan jenis botol 330 ml, 600 ml dan produk galon. Sedangkan untuk ukuran 1.500 ml belum ada lantaran masih minimnya permintaan. Adapun permintaan produk AMDK yang muncul sejak 2013 tersebut, saat ini perbulannya bisa mencapai 17.500 untuk gelas dan 1.800 untuk galon.
Jumlah permintaan tersebut diproyeksikan akan terus naik seiring kerjasama dengan PT Alfamidi, sehingga pangsa pasar AirKuĀ merambah pasar luar daerah, dan telah rutin dipasok ke wilayah Klaten. "AirKu sudah bisa didapati di seluruh gerai dan waralabanya Alfamart di seluruh wilayah DIY," ucapnya.
Kehadiran New Yogyakarta International Airport (NYIA) diharapkan mampu membuka peluang bagi AirKu untuk kian memperluas pasar. Dengan kehadiran bandara, Jumantoro ingin, produk ini mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri demi mewujudkan program Bela Beli Kulonprogo.
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan omset AirKu pada 2018 mencapai Rp2,9 miliar dengan keuntungan 10 persen. Tahun ini dia menargetkan omsetnya dapat naik hingga Rp3,5 miliar. Target ini tak lepas dari kehadiran NYIA yang diharapkan mampu menaikkan pamor AirKu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- NPC Kulonprogo Targetkan 25 Medali di Peparda 2025, Jumlah Atlet Meningkat Efek Qonitah
- Keputusan MK Pemilu dan Pilkada Dipisah, Ini Respons KPU Sleman
- Gratis! Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka Mulai Hari Ini 2 Juli 2025, Waktu Tempuh Hanya 10 Menit
- Jemaah Haji 2025 Asal Sleman: Kloter 65 SOC Pertama Datang di Bumi Sembada
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
Advertisement
Advertisement