Tarik Partisipasi Warga, Mulai Dari TPS Pesta ulang Tahun Sampai TPS Bola
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemilu merupakan hajatan masyarakat Indonesia. Diharapkan, semua masyarakat turut berpartisipasi di dalamnya. Sebab itu, beberapa panitia TPS membuat TPS-nya unik sedemikian rupa, sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk datang mencoblos.
TPS unik salah satunya ditemukan di TPS 4, RW 02, Bener, Tegalrejo. TPS dengan 210 pemilih ini mengusung tema pesta ulang tahun. Para petugas KPPS memakai kostum unik nan ceria, seperti topi pesta ulang tahun. Bahkan ada yang merias wajahnya hingga menyerupai badut.
Advertisement
Salah satu petuas KPPS, Yanu Indra, mengatakan jika TPS 4 merupakan TPS paling unik di RW 2. Panitia sengaja membuat TPS seunik mungkin agar partisipasi warga untuk mengikuti proses pemilu semakin besar.
“Biar menyambut warga, supaya nggak ada yang golput,” katanya kepada Harian Jogja, Rabu (17/4/2019).
Selain kostum, ruang TPS juga dihias dengan pernak-pernik ulang tahun, seperti balon, pita, boneka, mainan anak-anak, dan sebagainya. TPS 4 juga mengadakan lomba foto selfie di lokasi TPS dengan hadiah boneka dan buku tulis untuk anak.
Dalam lomba ini, warga setelah mencoblos harus foto selfie di area TPS. Setelah itu foto diupload di grup whatsapp RT. Foto terbaik akan diumumkan dan mendapat hadiah pada saat arisan. Kata Yanu, hadiah berasal dari sumbangan warga sendiri.
TPS lain yang juga cukup unik berada di TPS 11, RT 15, RW 5, Tegalrejo, Tegalrejo. TPS dengan jumlah pemilih sebanyak 182 ini mengambil tema kampung bola. Begitu memasuki gang, kita langsung disuguhi berbagai mural dan banner sepak bola. Petugas KPPS pun juga mengenakan kostum sepak bola.
Ketua KPPS, Gatot Sadewa, mengatakan Kampung Bola diambil untuk tema TPS kali iki karena memang warga di sekitar hampir semuanya suka sepak bola. Ia menceritakan, kampungnya sudah sering menang dalam lomba kampung bola.
Beberapa mural bola yang menghiasi gang-gamg kampung sebagian besar sudah ada sejak bertahun-tahun lalu. Kata Gatot, warga sendiri yang menggambar. "Ini semua warga sendiri yang menggambar, udah lama, ada juga yang khusus buat pemilu," katanya ditengah pekerjaannya sebagai ketua KPPS, memanggil peserta coblosan.
Terhitung dua kali kampung Gatot menjuarai lomba kampung bola yang diadakan stasiun tv swasta dalam rangka menyambut piala dunia, yang pertama tahun 2010 dan kedua 2018. Menurutnya, bola adalah pemersatu mastarakat. Tidak peduli berasal dari suku mana, agama apa, semua warga bisa membaur dengan sepak bola.
Gatot mengatakan, untuk mengias TPS ini, ia bersama warga telah mempersiapkan sejak lima hari yang lalu. Ia pun melihat persiapan yang dilakukan panitia tidak sia-sia, karena warga yang datang oun cukup antusias. "Kalau ada hubungannya sama bola kan mereka sangat antusias.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Deras, Dapur di Rumah Warga Kasihan Bantul Roboh Timpa Penghuni
- Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Gunungkidul Segera Tetapkan Status Siaga
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah DIY Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
- KPU Bantul Mulai Mendistribusikan Undangan Nyoblos di Pilkada
Advertisement
Advertisement