Advertisement
Gagal Atasi Tanjakan, Banyak Mobil Mogok di Cinomati
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Hingga H-2 Lebaran, Jalur Cinomati, Bantul, mulai dipadati kendaraan bermotor. Meski arus terbilang lancar, namun tak sedikit kendaraan bermotor, terutama roda empat yang tak kuat melewati tanjakan di jalur itu.
Kepala Kepolisian Pleret Ajun Komisaris Polisi Sumanto, mengatakan dalam sehari setidaknya lebih dari lima kendaraan bermotor yang tak kuat melintasi tanjakan di jalur yang menghubungkan antara Desa Wonolelo, Kecamatan Pleret dan Desa Terong, Kecamatan Dlingo tersebut.
Advertisement
Dia mengatakan kendaraan yang tidak kuat menanjak kebanyakan adalah kendaraan berpelat nomor luar DIY. Lantaran kebanyakan belum pernah melintas Jalur Cinomati, sopir kesulitan mengatur persneling kendaraan. “Kebanyakan mereka berpatokan pada aplikasi peta dalam jaringan [daring/online]. Padahal jalur ini sangat tidak direkomendasikan, terutama bagi sopir yang baru pertama kali melintas di sini [Jalur Cinomati],” ucap dia kepada Harian Jogja, Senin (3/6).
Jika mengacu pada aplikasi tersebut, kata dia, Jalur Cinomati memang merupakan jalur pintas dari Bantul menuju Dlingo. Sumanto mengatakan selama ini hingga tujuh hari setelah Lebaran tim gabungan pengamanan Jalur Cinomati siaga di jalur tersebut.
Tim gabungan, kata dia, terdiri dari polisi, TNI, Tim Search and Rescue (SAR) DIY, PMI, dan sejumlah sukarelawan serta komunitas dari masyarakat. Tim gabungan sigap membantu pengendara yang tak kuat menanjak, di antaranya dengan menggantikan sopir sementara sampai atas jika sopir tidak kuat melanjutkan, mengganjal ban supaya kendaraan tidak melorot, serta terus memberikan imbauan kepada para pengendara.
"Ya intinya kami semua membantu kelancaran arus lalu lintas. Mempermudah pemudik maupun wisatawan yang menuju Dlingo atau mau ke Gunungkidul," kata Sumanto.
Sumanto memprediksi Jalur Cinomati bakal ramai setelah Lebaran karena banyak wisatawan yang melintasi jalur tersebut. Untuk itu petugas juga sudah memasang sekumlah rambu dan imbauan di jalur Pleret agar kendaraan besar seperti bus dan truk bermuatan tidak melintasi jalur Cinomati selama Operasi Ketupat Progo 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 24 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Rabu 24 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Rabu 24 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- 40 Anggota Osis Se-Kota Jogja Dapat Pendidikan Politik, Pelajari Seluk Beluk Parlemen
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 24 April 2024
Advertisement
Advertisement