Advertisement
SMP Mugadeta Gelar Festival Robotik dan Gema Islami

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - SMP Muhammadiyah Tiga Depok Kota Jogja (Mugadeta) berkunjung ke kantor Harian Jogja pada Senin (27/10/2019) sore. Kunjugan mereka dalam rangka silaturahmi sekaligus menyampaikan festival yang akan diselenggarakan oleh SMP Mugadeta.
SMP Mugadeta akan menggelar festival Robogim atau Festival Robotik dan Gema Islami pada Minggu (3/11/2019) mendatang di SMP Mugadeta, Jalan Rajawali 10 Demangan Baru, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
Advertisement
Humas SMP Mugadeta, Eko Priyantoro mengatakan, peserta festival Robogim adalah siswa SD/MI sederajat kelas 4 sampai kelas 6. Menurutnya, lomba robotik pada tahun ini punya ciri khas sendiri.
"Kami mengangkat isu lingkungan berkaitan dengan robotik," kata dia kepada Harian Jogja, Senin (27/10/2019).
BACA JUGA
Ia menyebut robot yang digunakan adalah robot yang sudah didesain khusus untuk memilah sampah organik dan non organik. Peserta nantinya akan mengendalikan dua jenis robot yaitu robot pemilah serta robot pengangkut.
"Peserta mengambil sampah kemudian diletakkan di robot pengangkut untuk dipindah ke tempat yang telah disiapkan," ujarnya.
Tema mengenai lingkungan sengaja dipilih karena melihat peristiwa kebakaran hutan di Indonesia.
Peserta yang tertarik untuk mengikuti lomba robotik hanya perlu menyiapkan baterai. Untuk robot, arena, dan tempat pengisian baterai sudah disiapkan pihak sekolah.
Selain itu, gema islami melombakan cerdas cermat agama (CCA), tahfidz bacaan Al-Quran, dan menggambar Islami bertemakan Bangga Menjadi Anak Bangsa dengan Kebhinekaan.
Pihak sekolah menargetkan jumlah peserta robotik sebanyak 100 orang dimana satu tim terdiri dari dua orang. Sedangkan untuk lomba gema Islami target pesertanya berjumlah 200 orang.
"Kurang lebih total peserta 500 orang," jelasnya.
Dua tahun sebelumnya SMP Mugadeta juga menggelar event serupa. Tujuannya untuk mempromosikan SMP Mugadeta kepada masyarakat.
Eko mengklaim peserta yang sudah ikut lomba sebelumnya tidak hanya berasal dari Sleman saja. "Ada yang dari Kota Jogja dan Kabupaten Bantul," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

CR450, Kereta Tercepat China, Pacu 453 km/jam & Pecahkan Rekor!
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Harda Lantik 3 Pejabat Baru Eselon II, Ini Daftarnya
- 2 Kejahatan Jalanan Terjadi dalam 3 Hari di Kota Jogja
- Pura-Pura Cari Kerja, Pria Asal Cilacap Gasak Motor di Pundong
- Jadwal KA Bandara YIA dari Stasiun Tugu Hari Ini 21 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Sleman Hari Ini 21 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement