Advertisement
GKR Mangkubumi Raih Penghargaan Puan Nusantara Utama

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- GKR Mangkubumi memperoleh penghargaan sebagai Puan Nusantara Utama dalam puncak Penghargaan Puan Nusantara Award Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) DIY 2019 di Pendopo Hotel Royal Ambarrukmo Jogja.
Selain Mangkubumi, Penghargaan Puan Sepanjang Hayat diberikan pada Kartika Affandi yang sepanjang hayatnya mendedikasikan hidupnya untuk melakukan pemberdayaan perempuan khususnya di bidang seni.
Advertisement
Ketua FPPI DIY Prof. Wiendu Nuryanti mengatakan pemberian penghargaan tersebut dibagi dalam 11 kategori Puan Nusantara. Mulai bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata, hingga ekonomi kreatif. Dua kategori utama dalam penghargaan tersebut yakni Puan Sepanjang Hayat dan Puan Nusantara Utama.
"Inisiasi penghargaan Puan Nusantara ini akan diadaptasi secara nasional untuk mencari sosok-sosok yang konsern pada pemberdayaan perempuan di Indonesia," katanya melalui rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (9/12/2019).
Dia menjelaskan, penerima penghargaan tidak harus perempuan tetapi yang terpenting adalah bagaimana dedikasi yang dilakukan untuk pemberdayaan perempuan. Penerima penghargaan, katanya, tidak harus terjun langsung ke lapangan. Ia juga bisa menjadi sumber inspirasi bagi banyak kalangan khususnya perempuan untuk terus berkarya.
"Banyak pihak yang konsen melakukan pemberdayaan di berbagai bidang. Mereka menggerakkan kaum perempuan untuk berkarya. Ke depan kami akan memberikan penghargaan mencari puan-puan senusantara," katanya.
Putri sulung Sri Sultan HB X, GKR Mangkubumi mengatakan ia tidak menyangka bisa menerima penghargaan tersebut. "Kemarin saya sempat bertanya kenapa saya [yang menerima penghargaan]? Saya juga bertemu dengan penyelenggara dan memastikan ada nilai apa di balik penghargaan ini," katanya.
Pasalnya selama ini, kata Mangkubumi, aktivitas yang dilakukan selama ini sangat jarang terekspos oleh media. Dia juga mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut dan berjanji akan semakin lebih baik lagi. "Saya cerita ke juri bahwa kegiatan saya tidak banyak diekspos. Tapi kok juri bisa tahu selama ini kegiatan saya apa?. Apa yang saya lakukan untuk DIY sebenarnya menjadi kewajiban saya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ungkap Penyebab Pergerakan Jemaah Haji dari Muzdalifah ke Mina, Kemenag: Akibat Lalu Lintas yang Padat Proses Evakuasi Terlambat
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Layanan Perpanjangan SIM di Jogja dan Sekitarnya Kembali Dibuka pada 10 Juni
- Viral Video Sapi dan Kambing Berdiri Lagi Seusai Disembelih, Warga Berlarian
- Sudah Cair! Ini Cara Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah BSU BPJS Ketenagakerjaan
- Lapas Wirogunan Sembelih 2 Sapi dan 7 Ekor Kambing untuk Warga Binaan
- Bisa Jadi Referensi SPMB 2025, Ini Daftar SMP Terbaik di Jogja Berdasarkan ASPD 2023 dan ASPD 2025
Advertisement
Advertisement