Advertisement
Pakar Kedokteran Jiwa UGM Tak Sepakat Pelaku Klithih yang Masih Anak-Anak Dikriminalisasi
Ilustrasi. - JIBI/Solopos
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pelajar yang terlibat klithih atau kejahatan jalanan sebaiknya tidak dikriminalisasi. Pasalnya, jika pelaku klithih dikriminalsasi dikhawatirkan akan memperparah aksi kriminal tersebut.
Pakar Kedokteran Jiwa UGM, Carla Raymondalexas Machira, mengatakan pelajar yang diamankan aparat penegak hukum karena terlibat klithih seharusnya ditanyai alasannya melakukan klithih. "Dicari penyebabnya kenapa sampai melakukan klithih," katanya saat dihubungi, Kamis (23/1/2020).
Advertisement
Menurutnya dengan mengetahui latar belakang pelaku klithih bisa jadi solusi atas maraknya klithih di Jogja.
Carla tidak menampik pelaku klithih biasanya berasal dari keluarga yang tak utuh. Oleh karena itu, mereka mencari pelarian dengan berkumpul bersama teman yang punya pengalaman serupa.
BACA JUGA
"Yang dikhawatirkan kalau teman-temannya membawa pengaruh negatif yang mendorong mereka untuk berbuat kriminal," ujarnya.
Apabila pelaku klithih memang perlu konsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mencari penyebabnya perlu dibantu. Namun juga perlu keterlibatan orang tua dan sekolah.
"Jika sumber persoalan yang membuat mereka melakukan klithih adalah keluarga, ya yang dibina keluarganya," kata dia.
Di sisi lain, jika pelajar merasa gagal saat belajar di sekolah, harus dicari penyebabnya. Sebab, sistem pendidikan di Indonesia secara tidak langsung sudah membentuk stigma bahwa anak yang tidak mengambil jurusan yang kebanyakan dipilih orang, maka dianggap tidak pandai.
"Untuk terlihat menonjol mereka bikin keonaran untuk mencari jati diri tapi caranya salah," ungkap Carla.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Danantara Kucurkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk MBG
Advertisement
Deretan Makanan Khas Italia yang Tak Kalah Lezat dari Pizza
Advertisement
Berita Populer
- Siasat Bantul Jaga Pembangunan di Tengah Ketidakpastian Anggaran
- Ombudsman DIY Pastikan Tersangka Pencabulan di Patuk Ditahan
- Keracunan MBG Jogja, SPPG Diminta Pakai Air Galon atau PDAM
- Ruang Oven Kayu Pabrik Furnitur di Bantul Terbakar, Kerugian Rp80 Juta
- Gegara Cinta Ditolak, Pelaku Tega Membunuh Ibu Tunggal di Gamping
Advertisement
Advertisement



