Advertisement
35 Pasangan Akhiri Masa Lajang di Tanggal Cantik 02-02-2020
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Momen tanggal cantik yakni 02-02-2020 banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Gunungkidul untuk membangun mahligai rumah tangga. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Gunungkidul mencatat sebanyak 35 pasangan mengakhiri masa lajangnya di hari ini, Minggu (2/2/2020).
Kepala Kemenag Gunungkidul, Aidi Johansyah, mengungkapkan di momen tanggal cantik banyak pasangan yang memanfaatkannya untuk melangsungkan pernikahan. Bahkan, jumlah tersebut melonjak jauh dengan data izin pernikahan di hari-hari biasa. "Di hari ini [Minggu] banyak yang memilih untuk menikah, bahkan jumlahnya meningkat dibanding hari biasa," ujarnya, Minggu.
Advertisement
Aidi menuturkan pernikahan terbanyak di tanggal cantik ada di Kecamatan Wonosari. Setidaknya sembilan pasangan mengakhiri masa lajangnya pada Minggu, sedangkan kecamatan yang sama sekali tidak terdata menggelar pernikahan ada lima kecamatan. "Kecamatan yang tidak ada pasangan yang melangsungkan pernikahan yakni Girisubo, Rongkop, Paliyan, Nglipar dan Tanjungsari," ujarnya.
Data Kemenag yang melangsungkan pernikahan Kecamatan Karangmojo dua pasangan; Gedangsari satu pasangan; Ngawen lima pasangan; Semanu dua pasangan; Saptosari satu pasangan; Tepus dua pasangan; Purwosari dua pasangan; Patuk dua pasangan; Panggang satu pasangan; Wonosari sembilan pasangan; Ponjong empat pasangan; Playen tiga pasangan, dan Semin satu pasangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mobil Mewah Harvey Moeis Disita Kejagung, Kali Ini Ferrari dan Mercy
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
Advertisement
Advertisement