Advertisement
Ini Tanda-Tanda Akan Terjadi Banjir Bandang Meski Tidak Hujan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN— Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada seluruh warga masyarakat agar tetap terus mewaspada potensi kejadian cuaca ekstrem, yaitu hujan lebat disertai kilat petir dan angin kencang, ataupun hujan dengan durasi yang panjang, karena dapat berdampak terjadinya longsor, banjir dan banjir bandang.
Kepala Stasiun Klimatologi Sleman Yogyakarta, Reni Kraningtyas menyebut cuaca ekstrem tersebut dipicu oleh pertumbuhan awan-awan konvektif (awan cumulonimbus) secara intensif.
Advertisement
“Kejadian banjir bandang umumnya dipicu oleh hujan dengan intensitas lebat atau hujan berdurasi panjang, yang terjadi di hulu sungai,” katanya, dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (21/2/2020).
Kejadian banjir bandang ini sering ditandai dengan terlihatnya awan hitam tebal ke arah hulu sungai, meskipun cuaca di daerah hilir sungai cerah/ tidak hujan.
Seperti yang sudah disampaikan beberapa kali sebelumnya, BMKG telah memprediksi bahwa Bulan Februari ini masih merupakan puncak musim hujan dan cuaca ekstrim masih akan terjadi sampai dengan bulan Maret 2020.
“Oleh karena itu, masyarakat dan semua pihak dihimbau agar dapat menyesuaikan aktivitasnya dg selalu memonitor info cuaca dan Peringatan Dini BMKG, melalui berbagai kanal yang tersedia Call center 274-2880151/52; twitter@StaklimJogja, Instagram staklim_jogja, Telegram 08224009760. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan BMKG, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Wilayah DIY, Hari Ini Kamis 18 April 2024
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 18 Februari 2024, Buyern Vs Arsenal, Aduan THR, Volume Sampah Lebaran
- Pola Baru Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran 2024, Pusat Kuliner dan Oleh-oleh Ramai
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Kamis 18 April 2024
- Pilkada 2024, KPU Jogja Gandeng Disdukcapil Memastikan Akurasi Data Pemilih
Advertisement
Advertisement